Nusantara | Jumat, 30/01/2009 | Sumber: Antara
Jambi, (ANTARA) - Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi kini menjadi salah satu pemasok benih padi unggul ke Sumatera Barat (Sumbar), dan sejumlah kabupaten di Jambi seperti Kabupaten Sarolangun dan Merangin. "Permintaan benih padi dari Sumbar cukup tinggi, sehingga membuat kami (Bungo) terus mengembangkan sentra-sentra produksi padi dan Balai Benih Induk (BBI)," kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Bungo Ir Syaiful Azwar di Jambi, Jumat. Untuk memenuhi permintaan benih dari daerah lain, pihaknya kini sedang mengembangkan varietas unggul "Mira I" bekerja sama dengan Universitas Negeri Jambi (Unja), sebab dari hasil uji coba varietas itu mampu memproduksi padi 7,36 ton per hektare. Kabupaten itu menargetkan selain swasembada beras, juga menjadi salah satu kabupaten pemasok benih di Sumatra. Areal persawahan di daerah itu seluas lebih kurang 10.000 Ha dengan produktivitas rata-rata 4,7 ton per hektare yang terdiri dari sawah irigasi teknis, tadah hujan, dan irigasi desa akan terus diperluas dengan memanfaatkan potensi lahan tidur yang banyak belum digarap petani. "Kami akan berusaha meningkatkan produksi rata-rata enam sampai tujuh ton per hektare, dengan membina petani serta bantuan pupuk dan benih unggu," ujarnya. Untuk mendukung kelancaran arus angkutan produksi padi petani, Pemkab Bungo secara bertahap akan meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan produksi. Produksi padi petani di Bungo belum merata, karena petani padi sawah masih tergiur untuk mengembangkan lahan perkebunan kelapa sawit, sehingga ada sebagian petani mengalihfungsikan lahan sawah ke perkebunan sawit. (*/wij)Sumber: Antara Sumbar
