Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, sumber kemacetan tersebut yang menyebabkan kendaraan yang mencoba melintas kerap terperosok. Pasalnya, kerusakan jalan panjangnya mencapai 2 meter dan aspal pada badan jalan tersebut telah terkelupas, berganti dengan tanah berlumpur serta tumpukan kayu.
Hingga berita ini diturunkan, kemacetan panjang masih terjadi, arus kendaraan dari kota Jambi - Muara Bulian menuju Tebo – Muaro Bungo terjebak macet. Sebaliknya arus kendaraan menuju kota Jambi juga harus menghadapi antrian panjang.
Hasil pantauan, ruas jalan yang rusak itu kondisinya cukup mengkhawatirkan untuk dilewati. Dapat dipastikan, kendaraan jenis sedan dan sekelasnya tidak akan bisa melintasi ruas jalan yang rusak tersebut. Hal ini disebabkan lobang yang ditimbulkan akibat kerusakan tersebut cukup dalam.
Keterangan yang diperoleh dari warga sekitar, kemacetan mulai terjadi sejak hari Jum’at yang lalu. Kendati demikian, meski harus ekstra hati-hati, kendaraan masih bisa melintasinya. Namun akibat guyuran hujan lebat dalam beberapa hari belakangan ini, menyebabkan lobang semakin dalam ditambah dengan kubangan lumpur pada jalan yang rusak tersebut. “Kemacetan terjadi sejak hari Jum’at kemarin, tapi yang parah tiga hari belakangan ini,” ucap seorang warga.
Kemacetan panjang tersebut diprediksi akan terus berlangsung. Pasalnya, ulah dari sebagian pengendara yang tidak sabaran menyebabkan beberapa titik ruas jalan lintas tersebut disesaki oleh kendaraan dari satu arah.
Kondisi ini memaksa petugas DLLAJ Pemkab Batanghari dan Satlantas Polres Batanghari turun tangan ke lapangan. Namun puluhan petugas yang berusaha mengatur arus lalu lintas di ruas jalan tersebut, kewalahan untuk mengatur antrian kendaraan.
Kasat Lantas Polres Batanghari AKP Pria Budi SIK beserta sejumlah perwira lainnya turun langsung ke titik penyebab kemacetan. Tidak ketinggalan Kadis Perhubungan Pemkab Batanghari Drs Jonni pun sudah berada dilokasi kemacetan sejak pagi. “Petugas sejak kemarin sudah diturunkan ke lokasi untuk membantu mengatur arus lalu lintas,” tutur Jonni.
Lantas bagaimana langkah yang diambil Dishub untuk melancarkan arus lalu lintas?. Jonni menyebutkan, pihaknya sudah menghubungi Dinas PU Propinsi Jambi agar segera menurunkan alat berat untuk memperbaiki kerusakan jalan. “Saya sudah hubungi dinas PU Propinsi untuk menurunkan alat berat, agar jalan yang rusak bisa segera diperbaiki,” ungkapnya.
Namun, hingga pukul 18.00 WIB Rabu (25/02) belum ada satupun alat berat yang berada dilokasi kemacetan.
Salah seorang sopir truk yang tengah antri menuturkan, dirinya dan sejumlah rekannya telah terjebak macet sejak 5 jam yang lalu. “Sudah 5 jam antri pak, akan tetap seperti ini kalau tidak ada bantuan alat berat”,tukasnya.(infojambi.com/EPA)
Sumber: http://infojambi.com
Arsip Berita Lainnya:
MUARA BULIAN – Kemacetan panjang terjadi diruas jalan lintas Jambi – Muara Bungo, persisnya di RT 11 desa Sungai Puar kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari. Kemacetan dari dua arah tersebut mencapai 5 Km lebih, hal ini disebabkan putusnya ruas jalan di RT 11 Desa Sungai Puar, akibat kerusakan jalan yang cukup parah.
