Headlines News :
Home » , , , » Pimpinan Parpol Bertumbangan

Pimpinan Parpol Bertumbangan

Written By Admin on Sabtu, 25 April 2009 | 05.57

Tak Terpilih Sebagai Wakil Rakyat

Sabtu, 25 April 2009 | Jambiekspres
MUARABUNGO - Duduk sebagai ketua partai politik sepertinya bukan jaminan seseorang bisa dengan mudah terpilih sebagai anggota DPRD.

Buktinya, dibeberapa daerah dalam provinsi Jambi, sejumlah pimpinan partai politik justru gagal melangkah ke legislatif.

Di Bungo, kendati pihak KPU secara resmi belum menetapkan caleg terpilih, namun berdasarkan data hasil pleno KPU sejumlah ketua partai besar sudah bisa dipastikan gagal melaju ke DPRD.

Sebut saja, Ketua Partai Golkar Bungo Malahaswari Hoesin Sa’ad (Dawar) yang maju sebagai caleg nomor urut 1 dapil Bungo I.

Selain itu, ada nama Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Bungo, M.Hendri M.Nur, yang maju dari dapil Bungo I nomor urut 1.

Malahaswari berdasarkan data hasil pleno KPU Bungo hanya mampu meraih perolehan suara 1.026, dia kalah tipis 34 suara dengan Sarkoni Syam caleg Golkar nomor urut 3 Dapil I yang memperoleh suara 1.060.

Begitu juga Hendri M Nur. Dia kalah sekitar 300 suara dari caleg nomor urut 11, Mahili (Alek). Hendri hanya mampu mengantongi 1071 suara, sedangkan Mahili 1421.

Pimpinan parpol lainnya yang juga ikut tumbang antara lain, Ketua PKB H.Abdul Malik.HM. yang hanya meraih perolehan suara 1.022.

Kekalahan beberapa pimpinan parpol tersebut, terutama ketua PAN Hendri M Nur,dinilai sebagai sesuatu hal yang wajar. Pasalnya, Hendri tercatat sebagai satu-satunya ketua partai yang berani bertarung bukan dibasis massanya.

”Hendri kalah terhormat. Saya kira karena dia bertarung bukan di basis massanya. Lagipula lawan yang dihadapinya juga cukup berat seperti Malahaswari, Syaiful Acik Bilal, Yansen, Halilintar dan lainnya,” ujar salah seorang warga kepada koran ini, kemarin.

Sementara itu, di Kerinci tiga pimpinan partai besar juga gagal melangkah ke lembaga legislatif.

Mereka yakni ketua partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kerinci, H Atmawadi Ilyas, Ketua DPC Partai Bintang Reformasi (PBR) H Tabril Dahlan dan Ketua DPC PPP KerinciElyusnadi .

Atmawadi yang maju sebagai caleg PKB dapil Kecamatan Batang Merangin, Gunung Raya, Keliling Danau dan Danau Kerinci, hanya memperoleh suara 587.

Sedangkan Tabril Dahlan yang maju sebagai caleg DPRD Provinsi juga gagal setelah perolehan suaranya jauh tertinggal dibanding partai-partai lainnya.

Selanjutnya, Elyusnadi yang maju di dapil tiga meliputi Kecamatan Hamparan Rawang, Pesisir Bukit, Depati Tujuh, Air Hangat Timur dan Kecamatan Air hangat, kalah bersaing dengan sesama caleg PPP lainnya Hatirman yang berhasil mengumpulkan suara terbanyak.

Berdasarkan hasil pleno KPU, Elyusnadi hanya mendapatkan suara 890 suara, sedangkan Hatirman caleg nomor urut satu mendapatkan suara lebih banyak yakni 1.403.

Anggota KPU Kerinci, Mulfi, mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan pleno dan hasilnya sebagaimana yang disaksikan semuanya.

“Hasil pleno KPU Kerinci sudah sama-sama kita ketahui," sebutnya.

Sementara itu, di Tebo sejumlah pimpinan dan elit partai politik juga harus mengubur mimpi menjadi anggota DPRD.

Mereka diantaranya, Ketua DPD PKS Tebo Mustaharudin, Ketua Partai Gerindra Ir Harmiyanto dan sekretarisnya Yuliana, Ketua partai Hanura M Daud, Ketua PKPB Hamdi, Sekretaris PPP Harmaini, Ketua Partai Pelopor H. Marjohan, Ketua partai Merdeka MT Azri serta beberapa pimpinan partai kecil lainnya. (kta/wdo/ril)

Sumber: www.Jambiekspres.co.id


Share this post :
 
Info Bungo : Tentang Kami | Maklumat | Disclaimer | Kontak | Komentar | Info Donasi | Surat Terbuka | Your Link
Copyright © 2009 - 2015. Info Bungo - Some Rights Reserved
Template Created by Creating Website >>
>>