MUARA BUNGO, infobungo.com –
Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Kabupaten Bungo mencapai Rp1 triliun
lebih. Angka tersebut diketahui setelah adanya hasil evaluasi dari
Gubernur Jambi atas RAPBD Kabupaten Bungo Tahun Anggaran 2013. “APBD Kabupaten
Bungo setelah hasil evaluasi dari Gubernur Jambi, angkanya menjadi Rp1 triliun lebih” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bungo Drs.H.Ridwan Is.MM dalam
rapat antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan Badan Anggaran
(Banggar) DPRD Kabupaten Bungo, Rabu (16/1). Sebelumnya RAPBD Kabupaten Bungo Tahun Anggaran 2013 yang mendapat persetujuan bersama DPRD pada tanggal 17 Desember 2012 yang lalu adalah sebesar Rp923,44 milyar lebih.
Dari informasi yang diperoleh
selama rapat berlangsung berdasarkan hasil evaluasi Gubernur Jambi tersebut, Bungo mendapat tambahan anggaran dari Pemerintah
Pusat dan Pemprov Jambi, juga terdapat rasionalisasi pendapatan dan belanja daerah. Rasionalisasi
tersebut antara lain pengurangan pendapatan dari Dana Bagi Hasil (DBH) dari
Pemerintah Pusat, pengurangan biaya perjalanan dinas pada beberapa SKPD yang
digeser ke Belanja Modal atau ke kegiatan lain, serta rasionalisasi pada
beberapa belanja daerah.
Sesuai dengan hasil evaluasi
Gubernur Jambi, Kabupaten Bungo mendapat tambahan dana sebesar Rp21 milyar
untuk pembangunan jalan dan pembuatan jembatan menuju Bandara Muara Bungo.
Selain itu juga tambahan dana dari Provinsi Jambi Rp15,57 milyar lebih untuk
program SAMISAKE (Satu Milyar Satu Kecamatan), tambahan dana dari Pemerintah
Pusat Rp78,88 milyar lebih untuk Sertifikasi dan tambahan penghasilan guru PNS,
penganggaran kembali kegiatan yang dibiayai DAK Tahun 2012 yang belum selesai. “Kegiatan-kegiatan tersebut pada RAPBD yang disampaikan kepada Gubernur Jambi,
belum masuk. Kemudian sekarang kita masukan, maka APBD Kabupaten Bungo tahun
Anggaran 2013 ini sehingga menjadi Rp.1 triliun lebih” lanjut Sekda.
Selanjutnya dengan adanya
penambahan dan perubahan/pergeseran tersebut maka struktur APBD Tahun Anggaran
2013 pendapatan menjadi Rp946,26 milyar dan belanja menjadi Rp1,051 triliun. Dengan
demikian defisit anggaran sebesar Rp105 milyar. Untuk menutup defisit tersebut
digunakan SiLPA Tahun Anggaran 2012.
Hadir pada kesempatan rapat
tersebut antara lain Ketua Banggar DPRD, M.Mahili,SH.MH, Para Wakil Ketua
Banggar DPRD, para Anggota Banggar DPRD, Sekda Bungo Drs.H.Ridwan Is.,MM, Kepala
Bappeda Dedy Irawan,SE.MM., Kepala DPPKAD Rozali,SE.,ME serta para anggota TAPD
Kabupaten Bungo, beberapa Kepala SKPD serta undangan lainnya. (*)
+ komentar + 3 komentar
wah berarti APBD kab.bungo hampir menyamai APBD Prov. Jambi......hebat
apakah bendara muaro bungo sudah beroperasi setiap hari dari rute bungo-jakarta
untuk saat ini, info yang info bungo tau baru empat kali seminggu