MUARABUNGO – Tidak stabilnya harga karet membuat para petani mengeluh. Tidak menutup kemungkinan ada petani yang gulung tikar atas harga yang terus turun.Berdasarkan informasi yang diterima Jambi Independent kemarin (6/5), saat ini harga karet menembus angka Rp 7 ribu hingga Rp 8 ribu.

Dia menambahkan, dengan harga yang rendah itu, kini dirinya mengaku sulit untuk bertahan. "Kredit banyak, anak sekolah. Rendahnya harga karet ini tentu sangat menyiksa kami," keluhnya lagi
Senada juga disampaikan Warsito, petani lainnya. Menurut dia, jika harga karet terus turun dirinya bisa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup."Sudah 2 minggu harga turun, kalau bertahan lama bisa makin sengsara kami," tandasnya.(usa/dar)
Sumber: http://www.jambi-independent.co.id/jinn/index.php/jambi-barat/item/379-harga-karet-anjlok-petani-menjerit