MUARA BUNGO - Sejumlah alat peraga perang dan arsip lainnya yang merupakan bukti autenik sejarah kabupaten Bungo pernah disimpan di Museum Tugu Juang Jambi, di kota Jambi. Penyimpanan itu lantaran belum adanya museum di kabupaten Bungo.
Dengan hampir tuntasnya renovasi gedung 45 yang berada di jalan veteran, pasar Muara Bungo, salah seorang Veteran pejuang Bungo, M. Nasir (87) meminta agar semua alat peraga para pejuang Bungo atau arsip yang disimpan di museum Jambi agar dikembalikan ke gedung 45 Bungo.
“Dulukan alat-alat peraga seperti senjata belanda atau Jepang yang sudah dirampas, kita pergunakan untuk perang. Supaya tidak hilang, sejumlah alat peraga perang itu disimpan di museum Jambi, karena kita belum ada museum. Saya mohon semua itu dikembalikan untuk dijadikan bukti sejarah Bungo,” kata M. Nasir di kediamannya, Minggu (15/11).
Veteran yang pernah menjadi pengawal Bung Karno, sebelum menjadi presiden pertama Idonesia itu juga mengungkapkan pernah bergabung di pasukan garuda hitam untuk melawan penjajah. Atas perjuangannya itu, tidak sedikit penghargaan tanda jasa yang diterima M. Nasir.
“Saya minta kalau gedung itu sudah selesai, jangan dijadikan macam-macam, harus tempat museum. Karena di gedung juang itu, bung Hatta pernah tidur disana, itu adalah aset sejarah kabupaten Bungo yang harus kita pertahankan,” tegas Nasir.
(tan)
Sumber : http://www.buteekspres.com/berita/detail/3074/veteran-minta-bukti-perjuangan-bungo-ditarik-dari-museum-jambi/#.VkmrGmYxdoM
Foto : M. Nasir ( buteekspres.com )