Jakarta - Penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), untuk premium dan solar ternyata tidak berdampak besar terhadap harga barang lainnya. Menurut Menko Perekonomian Darmin Nasution, pedagang tetap menahan harga untuk tidak turun jauh.
Padahal ketika harga BBM naik, maka secara serentak harga barang naik signifikan. Bahkan bisa dimulai pedagang sejak kenaikan harga BBM masih dalam tahap rencana.
"Turun juga sih, cuma biasanya kecil," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/3/2016).
Menurut Darmin, kondisi pasar di dalam negeri memang cukup rumit. Terutama pada kelompok pangan dengan rantai distribusi yang sangat panjang. Sehinga ketika satu unsur berubah, maka tidak secara otomatis memberikan dampak.
"Karena yang namanya pasar kita itu tidak begitu nyambung secara satu persatu," tegas Darmin.
Dari penurunan harga BBM, biasanya akan diikuti dengan penurunan tarif angkutan umum. Akan tetapi belum tentu penurunannya sebesar persentase turunnya harga BBM. Tarif juga dipengaruhi beberapa faktor lainnya, seperti harga sparepart kendaraan.
"Artinya biarpun ongkos angkutan umum turun sedikit, nggak banyak juga turunnya. Jadi pengaruh ke harga pangan itu lebih kecil lagi," pungkasnya.
Sumber : http://m.detik.com/finance/read/2016/03/29/211503/3175394/1034/penurunan-harga-bbm-tak-pengaruhi-harga-barang
