BUNGO,swarnajambi.com – Jumlah tenaga kontrak (honorer) di Kabupaten Bungo cukup besar, namun demikian jumlah tersebut disatu sisi sangat memberatkan keuangan daerah.
Bagaimana mau membangun Bungo kalau belanja pegawainya masih besar. Bagaimana mau membangun kalau pegawainya terlalu banyak, honorernya begini banyak? Dua kalimat penekanan tersebut dilontarkan oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jambi, Dra. Eliza M.M. Ak. CA.
Perempuan yang sudah empat tahun bertugas di BPK Jambi ini mengatakan, salah satu hal wajib yang harus dilakukan Pemkab Bungo adalah memangkas tenaga kontrak (honorer). “Itu mesti dilakukan kalau Bungo ingin membangun,” tegasnya.
Lebih jauh, dengan jumlah pegawai kurang lebih 10 ribu yang didalamnya terdapat tenaga kontrak 4 ribu lebih, sangat tidak ideal bagi sebuah daerah.
Ketua BPK ini juga memberi sinyal menyangkut Kabupaten Bungo yang masih jauh untuk mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Reporter : Nur Azmi
Editor : Akhmad Ramadhan
Sumber : http://swarnajambi.com/22/04/2016/bpk-pemkab-bungo-wajib-pangkas-tenaga-honorer/
Foto : ilustrasi, Google.com