| Jumat, 13 Maret 2009 | Jambiekspres.co.id |
MUARATEBO - Bupati Tebo Drs. H. Madjid Muas, sepertinya tidak main-main dengan masalah narkoba. Dalam waktu dekat, orang nomor wahid di Negeri Seentak Galah Serengukuh Dayung itu akan segera melakukan tes darah kepada setiap pejabat Tebo. Menyusul terkuaknya kasus narkoba pesta sabu-sabu yang dilakoni oleh Kepala DPKAD Tebo Mahyudin bersama stafnya M. Fuad dan oknum Polisi Mangunsong beberapa hari lalu. Tes darah ini dilakukan guna mengetahui siapa-siapa saja pejabat Tebo yang menggunakan Narkoba. “Saya akan tindak tegas siapa saja pejabat Tebo yang menggunakan narkoba, karena ini akan membuat citra buruk bagi pemerintah, untuk itu tidak menutup kemungkinan kita akan lakukan tes darah bagi mereka,” ungkap Bupati saat ditemui kemarin. Berkenaan dengan isu ada beberapa nama pejabat Tebo yang masuk dalam daftar hitam terkait masalah narkoba ini, Bupati tidak memungkiri dan pihaknya kini masih melakukan proses pembuktian kebenarannnya. “Ya ada beberapa nama yang masuk ke saya, sekarang kita masih menyelidikinya dan jika terbukti benar adanya maka akan kita ambil sikap tegas kepada mereka,” tegas Bupati. Ketika ditanya siapa saja mereka yang masuk daftar hitam tersebut, Bupati enggan menyebutnya seraya mengatakan mempersilahkan kepada penegak hukum untuk menindaknya jika memang terbukti nantinya. “Nanti saja, biar pihak kepolisian nanti yang menindaknya jika terbukti,” bebernya lagi. Terkait dengan kasus Mahyudin dan stafnya Fuad, Bupati mengaku telah berkoordinasi dengan kepala bagian hukum Setda Kabupaten Tebo untuk berkoodinasi dengan pihak kepolisian Tebo dan akan segera mengambil sikap tegas jika telah menerima surat resmi dari Polisi. “Jika memang telah diterima nanti suratnya, maka mau tidak mau kita akan segera ambil sikap, minimal pemberhentian sementara,” bebernya. Karena menurut Bupati, dirinya tidak mau akibat dari satu orang yang bermasalah pekerjaan yang ada menjadi terhambat, apalagi dalam hal roda pemerintahan. Berdasarkan informasi yang dihimpun Koran ini dari sumber yang dapat dipercaya, Bupati Tebo Drs. H. Majid Muas hari ini dijadwalkan akan melakukan perombakan kabinet secara besar-besaran, menyusul setelah Kepala DPKAD Mahyudin dan stafnya M. Fuad menjadi tersangka dalam kasus narkoba. Keduanya bakal dicopot dari jabatannya dan akan diganti dengan yang lain. “Besok (hari ini, red) akan ada perombakan kabinet besar-besaran, dimana Pak Mahyudin dan M. Fuad akan dicopot dan diganti,” kata salah seorang PNS yang tidak mau disebutkan namanya. (ril) |
