Friday, 18 June 2010
KOTAJAMBI – Kebiasaan Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin (ZN) bersedekah dinilai miring oleh sejumlah orang. Begitu pula saat ia berbagi rezeki dengan para tukang ojek yang biasa mangkal di kawasan WTC Batanghari, Kamis (17/6). Ia dituduh bagi-bagi duit untuk memenangkan MM – Hich dalam pemilukada 19 Juni. Tiap orang dapat Rp 25 ribu.
ZN mengungkapkan, uang yang dibagi-bagi di rumah dinas gubernur tersebut merupakan uang pribadinya. Itu bukan pertama kali dilakukan keluarganya. Bagi-bagi uang itu tidak ada unsur politis. “Saya tidak menyuruh mereka mencoblos pasangan MM – Hich. Tanya saja sama mereka,” ujarnya pada wartawan.
Menurut ZN, selama ini keluarganya sering bersedekah pada warga kurang mampu, termasuk tukang ojek di kawasan Simpang Mayang, Sungai Putri dan RS Raden Mattaher. Ia juga akan bersedekah dengan para tukang gerobak.
“Apa salah berbagi dengan warga kurang mampu ? Kan tidak ada larangan bersedekah. Jangan gara-gara takut dikaitkan dengan politik, kita tidak sedekah. Sedekah boleh kapan saja dan dimana saja,” ujarnya.
Dua tukang ojek yang biasa mangkal di depan WTC, Sudirman dan Herman, mengaku menerima sedekah Rp 25 ribu dari ZN. “Sayo dak tahu namo orang yang ngasih. Tadi sayo diajak kawan. Katonyo gubernur bagi-bagi duit. Dak ado ajakan untuk mencoblos calon gubernur,” kata mereka. (infojambi.com/ALD)
Sumber : www.infojambi.com
Gubernur Sedekah, Dibilang Money Politik
Written By Admin on Jumat, 18 Juni 2010 | 17.44
Label:
Pilkada,
Zulkifli Nurdin