Headlines News :
Home » , , » Di Merangin, Beredar Isu Bakso Dicampur Daging Babi

Di Merangin, Beredar Isu Bakso Dicampur Daging Babi

Written By Admin on Senin, 12 Juli 2010 | 22.12

Monday, 12 July 2010
BANGKO - Pihak Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan (Distanakkan) Kabupaten Merangin, mengambil sampel bakso di sembilan kedai di Kota Bangko. Diduga daging bakso bercampur daging bakso.

Kepala Distanakkan Merangin, Imam Budi Cahyono melalui Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Nano Sudio Wiradat mengatakan, ada isu-isu yang berkembang di masyarakat daging bakso dicampur daging babi. Untuk membuktikannya harus diambil sampel dan diteliti di laboratorium Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner (BPPV) Regional II Bukit Tinggi.

Pengambilan sampel yang pertama awal Juli 2010, pada saat tim BPPV Regional II Bukit Tinggi sedang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Merangin, ”Kebetulan ada kunjungan ke sini, dari tanggal 29 Juni-2 Juli 2010. Kebetulan rumor bakso bercampur daging babi ini terus menghangat, jadi kami mengambil sampel lagi, kemudian kami titipkan ke BPPV untuk diteliti ”,terangnya.

Sampel yang diambil sebagian ada warung bakso lain, di luar tiga warung bakso yang sudah diambil sampel sebelumnya, ”Ada juga yang kami ambil lagi di warung yang sama, yaitu warung yang menjadi dugaan warga.” ucap Nano.

Nano tidak mau menyebutkan lokasi atau tempat sampel bakso yang diambil tersebut, ”Saya tidak bisa mengatakan dimana tempat bakso yang diambil sampel itu”,tuturnya.. Sementara itu, hingga kemarin hasil pemeriksaan terhadap bakso yang telah diambil sampel ditiga tempat yang berbeda, hasilnya belum juga keluar.

Pihaknya sudah mendesak pihak Provinsi untuk segera menguji sampel yang sudah dikirim. Sembari menunggu hasil pengumuman, warga diminta untuk tidak terlalu resah akan isu daging babi tersebut.Selain itu, jika mendapati ada warung bakso yang kira-kira mencurigakan, sebaiknya segera melaporkan ke pihak terkait. Mengenai pengawasan peredaran daging, khusus untuk daging babi, Nano mengungkapkan memang tidak melakukan atau membuat peraturan khusus.

Ketika isu flu babi merebak, lanjutnya, beberapa pengepul daging babi memang pernah datang ke sini untuk meminta surat keterangan kesehatan hewan, ”Untuk hal ini, kami memang tidak memberikan. Bagaimana mengeluarkan surat keterangan sehat, lokasi penyembelihan, dan juga darimana mereka mendapatkan daging babi, kami juga tidak tahu," tegas Nano.

Dikatakannya, memang ada beberapa pengepul daging babi yang ada di Bangko. Para pengepul ini, menjual kembali ke Medan. Bagaimana jika ada pedagang bakso, yang jika dari uji laboratorium nanti, ada yang positif menggunakan. Darimana mendapatkan daging babinya?, “Bisa saja warga yang memperoleh dari memburu. Atau bisa juga dari suku anak dalam (SAD). Sebelum dijual ke pengepul, bisa saja mampir menjual ke pedagang”,katanya menduga.

Dibagian lain, sejumlah pengusaha bakso baik yang berskala besar maupun kecil, merasa uring-uringan. Diantaranya Halim pedagang bakso keliling yang biasa mangkal di daerah pasar atas mengaku kesal dengan mencuatnya isu bakso babi.

Dia mengaku, omset penjualannya menurun akibat isu tersebut, ”Biasanya, saya bisa membawa pulang uang sampai Rp 100 ribu bersih ke rumah tiap harinya. Sekarang sudah mulai turun. Pelanggan banyak yang enggan makan bakso lagi”,ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Parno pedagang bakso di Rantau Panjang menuturkan isu bakso babi yang santer di kota Bangko juga berimbas sampai ke desa-desa. Dia juga mengeluhkan hal yang sama terkait omset penjualan yang menurun, ”Saya harap, pemerintah segera mempublikasikan hasil uji labor itu. Agar diantara pedagang bakso tidak saling curiga dan warga tidak curiga juga dengan bakso kami. Jangan sampai ulah oknum penjual bakso, semua pedagang bakso seperti kami kena imbasnya”,tandasnya. (infojambi.com/DHA)

Sumber: www.infojambi.com

Sarang Semut Papua - Herba Anti Kanker No. 1!
Share this post :
 
Info Bungo : Tentang Kami | Maklumat | Disclaimer | Kontak | Komentar | Info Donasi | Surat Terbuka | Your Link
Copyright © 2009 - 2015. Info Bungo - Some Rights Reserved
Template Created by Creating Website >>
>>