KOTAJAMBI – Duet Pelatih Kabupaten Bungo, Hilal Fadly dan Rasyid, terancam tidak bisa mendampingi anak asuhannya pada pertandingan lanjutan cabang sepakbola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi ke-19.
Rasyid yang berperan sebagai asisten pelatih, dengan sengaja memukul, Juhardi, asisten wasit yang memimpin pertandingan Bungo menghadapi Kota Jambi di Stadion Tri Lomba Juang KONI Jambi, Sabtu (3/7).
Pemukulan itu dilakukan Rasyid lantaran tidak puas dengan kepemimpinan Juhardi. Terlebih setelah pemain Bungo dihadiahi kartu merah.
Ketua Komisi Disiplin PSSI Jambi, Khairil Amri, menjelaskan, insiden pemukulan tersebut sudah diterima oleh Komdis PSSI Jambi. Bersama empat anggota komdis lainnya akan mengadakan rapat untuk memutuskan hukuman apa yang akan dijatuhkan kepada asisten pelatih Bungo.
“Kami akan rapatkan, hari ini harus sudah ada keputusannya,” ujar Khairil, Minggu (4/7).
Ditambahkan Khiril, kemungkinan hukuman yang didapatkan pelatih Bungo berupa larangan memimpin pertandingan selanjutnya yang akan dilakoni Kabupaten Bungo.
Pertandingan antara Bungo menghadapi tuan rumah Kota Jambi dimenangi oleh Bungo 2-1. Hasil itu mengantarkan Bungo lolos dari penyisihan Grup C sebagai runner up mendampingi Kerinci. (infojambi.com/ALD)
Sumber: www.infojambi.com