MUARABUNGO - Tim Sepakbola kesebelasan Kabupaten Bungo yang bertarung di Gubernur Cup 2014 di Kota Jambi dan berhasil meraih juara II (Runner Up) akhirnya tiba di tanah kelahirannya Kabupaten Bungo. Tim beserta official serta pengurus Persatuan Sepak Bola Kabupaten (PSSI) Bungo tiba di Bungo sekitar pukul 17.00 Wib Kamis (23/01) kemarin. Sayangnya tak ada satu pun perwakilan dari Pemerintah yang menyambut kedatangan para pahlawan lapangan hijau Kabup
aten Bungo ini. Padahal, perjuangannya berhasil membawa nama Kabupaten Bungo mejadi juara ke II dalam ajang Gubernur Cup 2014. Terlihat raut wajah kebahagian terpancar diseluruh tim maupun official setelah berlaga di Gubernur Cup. Tiba di Bungo tim langsung diarak keliling kota Muara Bungo. Para pemain yang didomonasi pemain usia U19 berterik tak henti-henti saat diarak. Arak-arakan para skuad sepakbola Bungo ini berakhir di depan Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah Kabupaten Bungo yang selama ini digunakan untuk home base saat mejalanai training camp (TC).
Pelatih Kepala PS Bungo, Tri Qurniawan kemarin terlihat juga dan tampak tak bisa menyembunyikan kebahagiannya setelah mengantar anak didiknya menjadi yang terbaik kedua di ajang Gubernur Cup. Ia mengatakan, juara kedua yang diraih anak didiknya merupakan prestasi yang membanggakan dengan persiapan yang bisa dikatakan sangat minim. "Prestasi ini diluar dugaan kita. Sebab sebelum kejuaraan dimulai tak ada target kita untuk masuk babak final. Kita hanya menargetkan lolos dari babak grup saja," ujar Tri Qurniawan.
Dikatakan Tri, kesebelasan ini baru terbentuk akhir November lalu atau hanya dua bulan sebelum gelaran Gubernur Cup dilaksanankan. Namun hal itu tak mengurangi kualitas permainan yang diperagakan anak didiknya. "Kita baru akhir November terbentuk. Tim ini memiliki kualitas dan akan terus kita didik," jelas pelatih Kepala ini.
Tim yang sudah terbentuk ini akan terus didik dengan ada atau tidak bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bungo. Pasalnya dengan rata-rata usia para pemain 19 tahun bahkan ada yang baru berusia 16 tahun masa depan persebolaan Kabupaten Bungo kedepannya akan semakin cerah. "Ini (tim, red) masa depan persepakbolaan Kabupaten Bungo. meraka akan kita asah lagi dan akan kita tambah kekurangan kita," lanjutnya.
Meskipun baru terbentuk dua bulan sebelum pergelaran, permainan anak didiknya merupakan yang palin menarik dari tim lain selam Gubernur Cup di Kota Jambi. Gagalnya menjadi juara hanya faktor keberuntungan saja yang belum berpihak kepada tim kesebelasan Bungo. "Permainan kita yang palin ditunggu para penonton sela Gubernur Cup, kita tidak kalah kualitas dari para pemain Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) yang menjadi juara. Secara keseluruhan kita menguasai permainan, hanya saja dewi fortuna belum berpihak kekita," lanjutnya.
Bahkan, pengurus PSSI Provinsi Jambi memberikan bocoran kepada dirinya ada lima pemainnya yang akan diseleksi untuk ajang PON 2016 mendatang. Hal ini yang membuatnya bangga karena anak didiknya akan mengikuti seleksi PON. "Namun meraka (PSSI Jambi, red) tidak menyebutkan nama yang akan dipanggilnya. Kita tunggu saja nanti siapa yang bakal dipanggi," jelas Tri Qurniawan.
Hal senada juga dikatakan Ketua PSSI Kabupaten Bungo, Ahmad Fauzan. Dirinya mengatakan, PSSI meras bangga dengan perjuanagn yang ditunjukan anak didik Tri Qurnuawan dalam ajang Gubernur Cup. Menurutnya pihak PPS tidak akan memecah tim dengan kerangka yang sudah terbentuk ini. Bahkan, PSSI akan terus melakukan pencarian pemain ke daerah-daerah di Kabupaten Bungo untuk menambah kekuatang yang telah terbentuk ini.
"Kita akan terus melakukan pencarian bakat di daerah-daerah dengan cara melakukan seleksi. Harapan saya nantinya setiap daerah akan ada pemain yang mewakili. Tapi bukan hanya mewakili saja, harus dengan bakat yang diatas rata-rata," jelas pria yang akrak dipanggil Oyong ini.
Ketua PSSI yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Bungo ini juga berharap kepada pemerintah untuk memfasilitasi sarana dan prasarana yang memenuhi starndar. Pasalnya, mau tidak mau kita juga harus mengakui, untuk menunjang perstasi saranag memang fasilitas nomor satu yang harus diutamakan. "KIta berharap ada lanagan yang memenuhi standar untuk para pemain," jelas Oyong.
Untuk menambah kekuatan tim kesebelasan yang sudah mulai terbentuk ini, dirinya memberi kekuasan penuh kepada pelatih untuk melakukan pencarian. Dirinya sama sekali tidak akan campur tangan untuk menentukan pemain. "Pencarian pemain adalah kekuasan pelatih. Dia yang menentukan pemain, kami hanya mendukung dengan cara blusukan atau cara apapun yang untuk menambah kekuatan pemain," lanjut Ahmad Fauzan.
Sementara itu, Sekjen KONI Kabupaten Bungo, Syafrial Anas yang ikut menyambut kedatangan tim Gubernur Cup mengacungkan jempol terhadap perjuangan anak didik Tri Qurniawan. Hal ini menurutnya bisa menjadi contoh cabang olah raga yang lain untumk menugir prestasi. "Dengan kekuatan asli daerah terbukti tim sepak bola mampu menjadi juara kedua. Kedepannya, mudah-mudahan tim ini menjadi yang ternaik dalam ajang Gubernur Cup maupun Porda, karena tim ini mempunyai prospek," ujar Syafrial Anas.
Sekjen KONI ini juga menyoroti sarana yang ada. Menurutnya sarana lapangan sepak bola yang ada tidak layak untuk menunjang prestasi. Stadion Serunai Baru yang menjadi kembanggan masyarakat Kabupaten Bungo permukaan lapangan sanyat tidak rata, apa lagi kalau hujan turun.
"Kita berharap pemerintah membenahi sarana yang ada. Bukan hanya untuk sepak bola, namun untuk sarana cabang olagraga yang lain supaya kita dapat berprestasi dalam bidang olah raga," tegasnya.(acm)
Sumber: http://dinamikawarta.com/berita-737-lima-pemain-ps-bungo-dilirik-tim-pon-.html
 |
| foto:dinamikawarta.com |
Pelatih Kepala PS Bungo, Tri Qurniawan kemarin terlihat juga dan tampak tak bisa menyembunyikan kebahagiannya setelah mengantar anak didiknya menjadi yang terbaik kedua di ajang Gubernur Cup. Ia mengatakan, juara kedua yang diraih anak didiknya merupakan prestasi yang membanggakan dengan persiapan yang bisa dikatakan sangat minim. "Prestasi ini diluar dugaan kita. Sebab sebelum kejuaraan dimulai tak ada target kita untuk masuk babak final. Kita hanya menargetkan lolos dari babak grup saja," ujar Tri Qurniawan.
Dikatakan Tri, kesebelasan ini baru terbentuk akhir November lalu atau hanya dua bulan sebelum gelaran Gubernur Cup dilaksanankan. Namun hal itu tak mengurangi kualitas permainan yang diperagakan anak didiknya. "Kita baru akhir November terbentuk. Tim ini memiliki kualitas dan akan terus kita didik," jelas pelatih Kepala ini.
Tim yang sudah terbentuk ini akan terus didik dengan ada atau tidak bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bungo. Pasalnya dengan rata-rata usia para pemain 19 tahun bahkan ada yang baru berusia 16 tahun masa depan persebolaan Kabupaten Bungo kedepannya akan semakin cerah. "Ini (tim, red) masa depan persepakbolaan Kabupaten Bungo. meraka akan kita asah lagi dan akan kita tambah kekurangan kita," lanjutnya.
Meskipun baru terbentuk dua bulan sebelum pergelaran, permainan anak didiknya merupakan yang palin menarik dari tim lain selam Gubernur Cup di Kota Jambi. Gagalnya menjadi juara hanya faktor keberuntungan saja yang belum berpihak kepada tim kesebelasan Bungo. "Permainan kita yang palin ditunggu para penonton sela Gubernur Cup, kita tidak kalah kualitas dari para pemain Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) yang menjadi juara. Secara keseluruhan kita menguasai permainan, hanya saja dewi fortuna belum berpihak kekita," lanjutnya.
Bahkan, pengurus PSSI Provinsi Jambi memberikan bocoran kepada dirinya ada lima pemainnya yang akan diseleksi untuk ajang PON 2016 mendatang. Hal ini yang membuatnya bangga karena anak didiknya akan mengikuti seleksi PON. "Namun meraka (PSSI Jambi, red) tidak menyebutkan nama yang akan dipanggilnya. Kita tunggu saja nanti siapa yang bakal dipanggi," jelas Tri Qurniawan.
Hal senada juga dikatakan Ketua PSSI Kabupaten Bungo, Ahmad Fauzan. Dirinya mengatakan, PSSI meras bangga dengan perjuanagn yang ditunjukan anak didik Tri Qurnuawan dalam ajang Gubernur Cup. Menurutnya pihak PPS tidak akan memecah tim dengan kerangka yang sudah terbentuk ini. Bahkan, PSSI akan terus melakukan pencarian pemain ke daerah-daerah di Kabupaten Bungo untuk menambah kekuatang yang telah terbentuk ini.
"Kita akan terus melakukan pencarian bakat di daerah-daerah dengan cara melakukan seleksi. Harapan saya nantinya setiap daerah akan ada pemain yang mewakili. Tapi bukan hanya mewakili saja, harus dengan bakat yang diatas rata-rata," jelas pria yang akrak dipanggil Oyong ini.
Ketua PSSI yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Bungo ini juga berharap kepada pemerintah untuk memfasilitasi sarana dan prasarana yang memenuhi starndar. Pasalnya, mau tidak mau kita juga harus mengakui, untuk menunjang perstasi saranag memang fasilitas nomor satu yang harus diutamakan. "KIta berharap ada lanagan yang memenuhi standar untuk para pemain," jelas Oyong.
Untuk menambah kekuatan tim kesebelasan yang sudah mulai terbentuk ini, dirinya memberi kekuasan penuh kepada pelatih untuk melakukan pencarian. Dirinya sama sekali tidak akan campur tangan untuk menentukan pemain. "Pencarian pemain adalah kekuasan pelatih. Dia yang menentukan pemain, kami hanya mendukung dengan cara blusukan atau cara apapun yang untuk menambah kekuatan pemain," lanjut Ahmad Fauzan.
Sementara itu, Sekjen KONI Kabupaten Bungo, Syafrial Anas yang ikut menyambut kedatangan tim Gubernur Cup mengacungkan jempol terhadap perjuangan anak didik Tri Qurniawan. Hal ini menurutnya bisa menjadi contoh cabang olah raga yang lain untumk menugir prestasi. "Dengan kekuatan asli daerah terbukti tim sepak bola mampu menjadi juara kedua. Kedepannya, mudah-mudahan tim ini menjadi yang ternaik dalam ajang Gubernur Cup maupun Porda, karena tim ini mempunyai prospek," ujar Syafrial Anas.
Sekjen KONI ini juga menyoroti sarana yang ada. Menurutnya sarana lapangan sepak bola yang ada tidak layak untuk menunjang prestasi. Stadion Serunai Baru yang menjadi kembanggan masyarakat Kabupaten Bungo permukaan lapangan sanyat tidak rata, apa lagi kalau hujan turun.
"Kita berharap pemerintah membenahi sarana yang ada. Bukan hanya untuk sepak bola, namun untuk sarana cabang olagraga yang lain supaya kita dapat berprestasi dalam bidang olah raga," tegasnya.(acm)
Sumber: http://dinamikawarta.com/berita-737-lima-pemain-ps-bungo-dilirik-tim-pon-.html
