MUARA BUNGO – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yasni Muara Bungo belum lama ini, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Yayasan Damandiri Jakarta.
MoU ini dilakukan dibidang Pembentukan Pos Daya atau Pos pemberdayaan keluarga yang diterapkan saat pelaksanaan kuliah kerja nyata (Kukerta) nantinya.
Ketua STAI Yasni Muara Bungo, M. Solihin Sabtu (31/10) kemarin membenarkan hal ini. Dikatakanya, kerjasama STAI Yasni Bungo dengan Yayasan Damandiri tersebut ditandatangani langsung oleh Prof. Dr. Haryono Suyono selaku Ketua Yayasan Damandiri.
“STAI menjalin kerja sama dengan Yayasan Damandiri dibidang pemberdayaan keluarga yang nantinya kita terapkan saat pelaksanaan tridarma perguruan tinggi saat momen Kukerta,” ungkap M. Solihin kemarin.
Ketua STAI Yasni ini kembali mengatakan jika dengan adanya kerjasama tersebut nantinya dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi STAI Yasni Muara Bungo, baik dari segi pengetahuan maupun dari segi pendanaan.
Kandidat doktor dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini juga mengatakan, setelah sukses menerapkan program Posdaya tersebut pihaknya akan membuat lembaga pembinaan dan pelatian untuk masyarakat berkaitan dengan Posdaya tersebut.
“Setelah sukses melaksanakan kegiatan Posdaya, kami berencana akan membuat lembaga pembinaan dan pelatihan bagi masyarakat di STAI Yasni Muara Bungo, bekerja sama dengan pihak perbankan,” tutur Ketua STAI.
Dengan telah ditandatanganinya MoU tersebut handaknya dapat menjadi penguatan bagi STAI Yasni Muara Bungo didalam pengaplikasian tri darma perguruan tinggi, terutama dibidang penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat.
(alm)
Sumber : http://www.buteekspres.com/berita/detail/2849/hamdan-tetap-duduk-di-komisi-i/#.VjaQqGYxdoM
Foto: ilustrasi sidang DPRD Bungo