Pemimpin Dinanti Detengah Defisit Menjerat.
Bupati Bungo terpilih, H.Mashuri,SP.ME mengutarakan kegelisahannya ditengah masyarakat Bathin III Ulu. Curhat Mashuri penuh makna mendalam ditengah landaan defisit yang dialami Kabupaten Bungo, jauh dari kaki Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), suami Hj.Verawati ini tetap optimis membawa bumi Langkah Serentak Limbai Seayun lebih baik.
Pilkada serentak 9 Desember 2015, mencatatkan sejarah baru bagi bumi Langkah Serentak Limbai Seayun. Proses demokrasi terbesar didaerah ini melahirkan pasangan H.Mashuri dan Safrudin Dwi Apriyanto (Hamas-Apri) sebagai pemimpin baru yang akan menahkodai pembangunan daerah lima tahun kedepan, untuk periode 2016-2021.
Kini Wakil Bupati Bungo aktif tersebut tengah menunggu pelantikan, yang akan dilakukan oleh Gubernur Jambi 14 Juni 2016 mendatang. Hamas mengaku sudah menginfentarisir beberapa persoalan di Kabupaten Bungo saat ini.
Ditengah masyarakat Bathin III Ulu, Kamis (21/4) Hamas menuturkan. Ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh tokoh masyarakat dan masyarakat Bathin III Ulu, yang sudah membantunya dalam bersosialisasi pada pelaksana Pilkada 2015 lalu.
Ia berharap, dukungan masyarakat tidak hanya sebatas 9 Desember lalu, Hamas berharap dukungan masyarakat terus menyertainya dalam membangun Kabupaten Bungo kedepan. “Apo yang sudah menjadi perjuangan kito bersamo itu sudah di ridhoi dan dinyatokan oleh Allah SWT, kami dak pengen didukung sampai 9 Desember bae, tentu kedepan kami minta dukungan, kerjo samo membangun kabupaten yang kito cintai ini,” ujarnya dengan logat daerah.
Hamas juga mengutarakan kegelisahannya tentang pembangunan daerah kedepan, dan kondisi keungan Kabupaten Bungo saat ini, ia menerangkan bahwa akan melakukan pembangunan secara bertahap. “2016 sampai 2017 iko mungkin Bupati yang baru mayar hutang yang lamo bae, defisit anggaran. Bayangkan tahun iko defisit anggaran lebih kurang 300 Milyar, kalau itu dipertahankan, sampai 2017 masih bayar hutang yang lamo ikolah,” ungkapnya.
Bupati Bungo terpilih ini berharap, persoalan ini dituntaskan terlebih dahulu, dengan demikian pemerintah kedepan lebih enak dalam melakukan pembangunan. Dengan demikian, apa yang telah dijanjikan kepada masyarakat, untuk kepentingan pembangunan, secara bertahap dan konsisten akan dituangkan didalam Rencana Pembangunan Jangka Menangah (RPJM) Kabupaten Bungo.
Ditahun 2017dana desa luar biasa, akan penuh satu (1) milyar satu desa diterapkan. Menurut Mashuri akan ada lagi minimal 250 juta dana desa dari APBD, ditambah lagi 250 juta. “Nah itu nantinya lebih kurang 1,5 Milyar,” terangnya.
Kemudian ia mengharapkan juga program Gubernur Jambi, satu kecamatan satu eskavator bisa disinergikan antara kecamatan yang satu dengan yang lain, sehingga pembangunan bisa berjalan dengan baik, kekompakan dalam membangun akan terpenuhi. “Kalau demikian, tidak akan ada lagi jalan yang rusak, 250 juta itu nantinya bisa sebagai operasional,” tambah Mashuri disambut tepuk tangan masyarakat.
Terakhir Mashuri mengaku tetap optimis bisa membawa Kabupaten Bungo yang lebih baik kedepan. “Saya juga minta masyarakat terus mensupport dan mendukung Pemda hingga massa jabatan berahir. Karena nanti program daerah akan kita sinergikan dengan Program Pemprov maupun pemerintah pusat.” tutup Mashuri. (*)
Penulis : ISHAK
Sumber : http://swarnajambi.com/25/04/2016/curhat-hamas-dari-kaki-tnks/
Foto : swarnajambi.com
