TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan pembangunan selama lima tahun, Pemerintah Kabupaten Bungo sesuai peraturan perundang-undangan akan menyampaikan laporan keterangan Peratnggungjawaban (LKPJ) akhir masa jabatan Bupati periode 2011-2016.
Ini akan menjadi pintu akhir penilaian terhadap kinerja kepala daerah, apakah program yang dicanangkan dalam visi misi pembangunan tercapai atau tidak.
Menyikapinya, Anggota DPRD dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Mahili menyebut bahwa dewan akan menjadikan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai parameter.
"Kita akan lihat apakah semua sektor yang tertuang di RPJMD tercapai, kemudian visi Bungo EMAS yang diusung tercapai atau tidak," kata Mahili kepada Tribun di gedung DPRD beberapa hari lalu.
Diketahui, bahwa pasangan Sudirman Zaini dan Mashuri lima tahun lalu mengusung jargon Ekonomi Maju, Masyarakat Aman Adil dan Sejahtera (EMAS) sebagai visi. "Konten kita membahas laporan untuk satu periode jelas melihat itu (visi)," timpal Mahili.
Pertama program turunan dari visi, kemudian apakah target-target memiliki capaian. Dan tentunya meski terealisasi lalu apakah program tersebut memiliki dampak konstruktif atau tidak juga akan menjadi penilaian. "Kita akan lihat program itu ada dampak atau tidak," tukas Mahili.
Yang jelas, menurutnya paling menonjol permasalahan yang terjadi saat ini adalah soal kesejahteraan.
Dicontohkan pertumbuhan ekonomi kota dan desa yang berbeda jauh, ini diperkirakan akibat dari kurangnya support dari pemerintah daerah untuk sektor pertanian.
"Kalau kita support di pertanian, bisa saja ekonomi akan baik, tapi sekarang tidak, sekarang di desa-desa sektor pertanian sedang kurang bagus, akhirnya apapun kebutuhan masyarakat serba beli," sebut Mahili.
Kemudian PAD (pendapatan asli daerah) yang belum mampu menopang anggaran. Selama ini jelasnya target PAD tidak tercapai, apalagi di tahun 2015.
"Sehingga kita bisa menilai bahwa Bungo Emas emang belum tercapai. Nanti apakah akan merekomendasikan raport merah, kita akan lihat secara komprehensif dari setiap tahun. Kalau merah kita katakan merah, kalau hitam kita bilang hitam," pungkasnya.
Sementara sebelumnya, Sekda Bungo Ridwan Is menyebut bahwa banyak program yang dicanangkan pemerintah daerah tercapai, diantaranya pembangunan Pasar Tradisional Modern (PTM).
"Saya rasa cukup banyak ya, PTM itu kan juga masuk RPJMD," imbuh Sekda.
Sumber : http://jambi.tribunnews.com/2016/04/24/jelang-purnabakti-sudirman-mahili-bungo-emas-belum-tercapai
Foto : tribunjambi.com