TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO – Bola panas pemekaran Bungo terus bergulir cepat. Terutama pasca surat Bupati Bungo bernomor 130/13.45/Pem/2013 tertanggal 1 November 2013 yang minta pemekaran Bungo tak direkomendasikan.
Kali ini giliran kelompok pro pemekaran yang bertandang ke Komisi II DPR RI. Mereka datang ke Senayan, Senin (18/11) dan membawa berkas dukungan terhadap proses pemekaran Bungo.
Ketua Pendukung Pemekaran Kabupaten Bungo, Khaidir Tajudin, kepada Tribun mengatakan menyodorkan bukti riil dukungan masyarakat. Diantaranya adalah tanda tangan dari 118 rio (kepala dusun).
“Dari 141 rio termasuk lurah, 118 menyatakan mendukung pemekaran. Ini tidak kami politisir, dan berasal 17 kecamatan yang ada di Bungo,” ujar Khaidir per telepon.
Khaidir mengatakan dukungan 118 rio benar-benar murni. Klaim Khaidir membuat peta dukungan semakin bergerak liar. Terlebih beberapa hari lalu, di sebuah media lokal Bungo disebutkan bahwa 141 rio menyatakan menolak pemekaran.
Lagi-lagi Khaidir menyebut sederet dukungan lainnya di luar rio. Yakni 16 ormas, beberapa LSM, Badan Eksekutif Mahasiswa, serta 236 tokoh masyarakat yang tersebar di seluruh kecamatan. (*)
Sumber: http://jambi.tribunnews.com/2013/11/18/pro-pemekaran-bungo-klaim-didukung-181-rio
