JAMBI - Jelang Ramadan dan Idul Fitri, peredaran uang palsu di Jambi diprediksi akan semakin meningkat. Bahkan beberapa hari lalu, telah ditemukan peredaran uang palsu di Kota Jambi, tepatnya di lorong samping Bank Indonesia Perwakilan Jambi.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jambi, V Carlusa, saat dikonfirmasi mengatakan, di Provinsi Jambi ada dua kabupaten yang rawan peredarkan uang palsu, yakni Kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo.
"Untuk daerah (rawan, red)-nya yakni Kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo," kata Carlusa, Selasa (17/5).
"khususnya daerah Rimbo Bujang (Kabupaten Tebo), karena daerah transmigrasi, paling banyak di daerah ini yang kami temukan uang palsu," ungkap Carlusa.
Dirinya juga mengimbau, kepada masyarakat agar selalu waspada terkait peredaran uang palsu. "Terutama bagi pedagang, kami imbau untuk berhati-hati," pungkasnya.
Penulis: Hendro
Editor: Ikbal Ferdiyal
Sumber:http://metrojambi.com/read/2016/05/18/10171/bungo-dan-tebo-paling-rawan-peredaran-uang-palsu.html
Foto:Barang bukti uang palsu /Hendro (metrojambi.com)