Caleg Terpilih DPRD Bungo Jambi Tolak Tes Darah

Minggu, 31 Mei 2009 | Jawa Pos
MUARABUNGO - Belum lagi resmi dilantik sebagai anggota DPRD, para caleg terpilih DPRD Bungo, Provinsi Jambi, mulai berulah. Mereka yang akan menjadi wakil rakyat selama periode 2009-2014 itu menolak aspirasi rakyat agar diadakan tes darah.

Sejumlah caleg dan pimpinan partai politik (parpol) terang-terangan menentang. Dalihnya, tidak ada dasar hukum yang mengatur hal itu.

Salah seorang yang menolak adalah Ketua DPC Partai Indonesia Sejahtera (PIS) Taspari. Dia berdalih, berbagai tes dilakukan sebelum masa pencalegan. Karena itu, menurut dia, tidak ada gunanya tes lagi. ''Pada waktu itu seluruh caleg ikut tes general checkup, tes urine, tes darah, juga tes lain," tegasnya.

Dia juga berdalih, tidak ada undang-undang pemilu maupun peraturan KPU yang mengatur hal itu. ''Saya tidak akan merekomendasi caleg terpilih saya untuk ikut tes itu," ujarnya.

PIS, kata Taspari, melihat semua tahap pemilu sudah dilaksanakan. Seharusnya pada waktu pencalonan ditanggapi setelah masa tanggapan berlangsung. ''Pada waktu itu ada masa tanggapan kalau memang benar terindikasi ada yang tidak benar. Padahal, semua sudah dinyatakan sehat jasmani dan rohani, kenapa harus dites ulang," tuturnya.

Ketua DPC PDIP Halilintar juga menyatakan tidak akan tunduk pada permintaan tersebut. Caleg terpilih DPRD Bungo itu menyatakan tidak akan ikut dalam tes darah tersebut.

Dia mempersilakan pihak yang menyelenggarakan tes darah itu untuk melaksanakan niatnya. ''Saya tidak akan pernah mengikuti itu. Silakan itu dilaksanakan. Kalaupun dengan tidak ikut tes darah ini bisa menghalangi saya, kami upayakan yang lain. Kami mempertanyakan apa dasar hukumnya menyelenggarakan ini, kemarin sudah kami ikuti dan dinyatakan sehat jasmani serta rohani," tegasnya.

Pernyataan menolak juga disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Zulkifli Yaman. Dia menyatakan tidak akan pernah merekomendasi dua caleg terpilih Gerindra untuk ikut. ''Aturan perundang-undangan tidak ada. Kenapa harus diikuti, saya tidak merekomendasi kedua calon terpilih dari Gerindra ikut tes darah itu," ujarnya.

Menurut Zulkifli, semua caleg yang ikut dalam pemilu sudah mengikuti tes fisik maupun mental. Mulai tes urine, darah, hingga mental sudah dilakukan. ''Tidak ada aturan yang mengikat soal tes ini," tandasnya.

Caleg terpilih Gerindra Hambali mengatakan bahwa tes darah itu memang merupakan permintaan masyarakat, pada prinsipnya dia sangat mendukung. ''Syaratnya, semua pejabat di Bungo bersama anggota DPRD yang bakal keluar ini ikut dites," ujarnya.

Tidak semua anggota dewan terpilih itu menolak. Ketua DPC Partai Hanura Andriansyah yang juga caleg terpilih DPRD Bungo menyatakan, kalau memang benar-benar caleg terpilih itu tidak bermasalah, kenapa harus takut. ''Pada prinsipnya kami mendukung aspirasi masyarakat," ujarnya.

Dia menambahkan, permintaan masyarakat hendaknya diperhatikan. Sebab, keinginan masyarakat, baik LSM maupun mahasiswa, merupakan suara yang mereka berikan kepada anggota DPRD terpilih itu. ''Mereka ingin tahu apakah benar anggota DPRD terpilih itu bersih. Yang jelas, ide ini sangat brilian. Mungkin hanya di kabupaten ini yang melaksanakannya," jelas Andri.

Syarkoni Syam, caleg terpilih dari Partai Golkar, juga mendukungnya. ''Secara pribadi saya mendukung tetapi kalau institusi belum tahu. Kalaupun memang di dalam aturan tidak ada yang menyebutkan soal tes darah, ini kan keinginan masyarakat. Perlu tahu, suara masyarakat adalah suara Tuhan. Maka, bupati dan KPU harus mengikuti permintaan itu. Apalagi, dampak positifnya luar biasa," jelasnya. (ado/jpnn/ruk)

Sumber: www.jawapos.com

Warga Dusun Pelayangan dan Dusun Tanjung Balit Berdamai

Minggu, 31/05/2009 | Infojambi.com
MUARABUNGO - Warga Dusun Pelayangan dan warga Dusun Tanjung Balit, Kabupaten Bungo berdamai, Sabtu (30/5) di lokasi stock file PT KIM. Buntut terjadinya selisih paham antara kedua warga tersebut, Kamis kemarin.

Humas PT KIM. Edi menerangkan agar kejadian ini jangan sampai terulang lagi, “ kita berharap dengan perdamaian ini, selisih paham bisa diselesaikan," ujarnya.

Peristiwa antara kedua warga yang bertetangga ini, diduga gara-gara berebut jam kerja di stock file batu bara milik PT KUansing Inti Makmur (KIM). Kedua warga saling adu mulut hingga nyaris bentrok.

Masalah jam kerja ini sudah disepakati bahwa pekerjaan penutupan terpal truk pengangkut batu bara dilakukan secara bergantian oleh warga kedua dusun ini, namun komitmen ini di langgar.

Menurut Doni, salah salah seorang pekerja yang berasal dari dusun Tanjung Belit, yang seharusnya penutupan terpal dilakukan siang hari sedangkan malamnya giliran warga Dusun Pelayang.

Namun entah kenapa warga Pelayang yang berjumlah sekitar tujuh puluh orang itu mengiginkan agar pekerjaan itu dilakukan olehnya selama 24 jam. Kontan saja hal ini di tidak disetujui oleh warga dari Tanjung Belit yang saat itu jumlahnya hanya tiga puluh orang.

Merasa kurang puas, Kamis (28/05) sekitar pukul 22.00 WIB sebagian warga pelayang yang berjumlah puluhan orang dengan membawa kayu mengejar warga Tanjung Belit yang jumlah sedikit , terhadap warga Tanjung Belit merasa dirinya melawan dengan jumlah warganya tidak seimbang langsung saja berlari berhamburan dibarengi dengan teriakan memanggil warga Tanjung Belit lainya untuk kembali menghadang serangan Warga Pelayang tersebut.

Untung saja satuan Brimob Polda Jambi yang bertugas di lokasi stock File PT KIM, berhasil melerai kedua warga yang sudah siap saling menyerang. (infojambi.com/SEN)

Sumber : www.infojambi.com

HBA & Hich Pastikan Cagub. Pilgub Ajang Pertarungan Para Bupati.

Saturday, May 30, 2009 | Jambi Independent
Herma Yulis, Sarolangun

Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2010 bakal jadi ajang pertarungan para bupati. Saat ini tercatat lima bupati gencar melakukan sosialiasasi demi mengukur kekuatan untuk maju pada pilgub tahun depan. Lima kepala daerah itu masing-masing Bupati Tebo Majid Mu’az, Bupati Bungo Zulfikar Ahmad, Bupati Tanjab Timur Abdullah Hich, Bupati Tanjab Barat Safrial, dan Bupati Sarolangun Hasan Basri Agus (HBA).

Berbeda dari sejawat mereka yang lain, HBA dan Abdullah Hich baru kemarin (29/5) mengumumkan kepastian maju pada Pilgub. Penegasan itu disampaikan HBA kepada wartawan yang sengaja dia undang ke ruang kerjanya.

Abdullah Hich saat dihubungi Jambi Independent kemarin sore juga menyatakan siap maju jika didukung masyarakat. “Ya, saya siap maju. Soal perahu, nanti akan kita bicarakan. Yang jelas saya akan sosialisasi dulu melihat aspirasi masyarakat,” katanya via ponsel.

Sebelumnya, saat ditanya soal Pilgub, baik HBA maupun Hich selalu mengelak, meski nama keduanya sudah sejak lama digadang-gadang sebagai kandidat kuat pengganti Zulkifli Nurdin.

Sementara para bupati lain seperti Madjid Mu’az, Safrial, dan Zulfikar, sudah sejak lama menyatakan niat maju pada Pilgub. Bahkan sejak sebulan terakhir, mereka terang-terangan melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat.

Guna menyokong keinginan tersebut, HBA mengaku sudah membentuk sejumlah tim sosialisasi baik di Kota Jambi maupun tim di masing-masing daerah dalam Provinsi Jambi.

“Mulai sekarang saya sudah melakukan sosialisasi untuk Pilgub. Saya juga sudah mengumpulkan staf-staf agar pemerintahan jangan sampai terganggu,” katanya. Meski mulai sibuk melakukan sosialisasi Pilgub, kendali pemerintahan tetap akan berjalan seperti biasa. Dia akan melakukan sosialisasi di luar jam kerja. “Kendali pemerintahan tetap seperti biasa. Saya akan memanfaatkan waktu libur untuk melakukan sosialisasi ke lapangan,” ungkapnya.

Menurut HBA, rencana ikut bertarung di ajang Pilgub bukan tanpa pertimbangan matang. Bahkan pihaknya sudah dua kali melakukan survei ke lapangan guna menampung aspirasi dari warga di Provinsi Jambi terkait rencana dirinya maju ke Pilgub. Alhasil, apresiasi yang diberikan masyarakat kepada dirinya cukup menggembirakan. Dengan modal tersebut, dia kemudian memberanikan diri ikut ambil bagian dalam Pilgub 2010 yang akan datang.

“Setelah melihat aspirasi masyarakat di lapangan, ternyata cukup banyak dukungan dari masyarakat agar saya ikut bertarung di Pilgub,” kata HBA.

Namun HBA belum bersedia membeberkan partai politik atau parpol mana yang akan menjadi perahu dalam pencalonan diri pada Pilgub. Bahkan dia juga menolak membocorkan siapa calon yang akan dijadikan pendamping dirinya untuk maju dalam Pilgub.
“Untuk parpol yang akan mengusung, sekarang belum bisa saya sebutkan. Tapi persoalan itu sudah saya perhitungkan sejak lama,” katanya.

Sementara ketika disinggung masalah wakil yang nanti akan mendampingi dalam Pilgub, HBA memberi jawaban politis bahwa tidak etis jauh-jauh hari menyebutkan akan berpasangan dengan siapa karena waktunya masih lama. “Yang penting kan calon gubernurnya dulu. Pasangan bisa belakangan. Dan sekarang tim sudah dibentuk, bahkan ada tim yang sudah berdiri sendiri,” pungkasnya.

Bahkan ketika ditanya apakah akan memisahkan diri dari PAN yang notabene basis kekuatan Zulkifli Nurdin (ZN) yang saat ini berkuasa, HBA menanggapi santai. Dia mengatakan bahwa hingga sekarang dirinya belum menarik diri dari kelompok mana pun.
“Saya belum menarik garis tidak bergabung dengan si A atau dengan si B. Fokus kita sekarang adalah sosialisasi dulu,” ungkapnya.
Lebih jauh dia mengatakan, dalam Pilgub Jambi mendatang, dia mengaku tidak akan melakukan pengkotakan pemilih berdasarkan wilayah. Hal itu dikatakan HBA guna menanggapi wacana yang berkembang terkait pencalonan gubernur yang berasal dari Jambi wilayah barat dan Jambi wilayah timur yang selama ini digembar-gemborkan di tengah masyarakat.

“Saya melihat Jambi dalam keadaan utuh. Jangan memecah-belah Jambi dengan pengotak-kotakan tersebut,” tegasnya.
Keinginan HBA untuk maju dalam Pilgub mendapat dukungan dari Ketua DPRD Sarolangun HM Neng Achmad. Ketika dihubungi kemarin sore, Neng Achamad mengatakan setuju dengan sikap bupati Sarolangun yang sudah menyatakan kesediaannya maju mengikuti Pilgub Jambi itu.

“Saya setuju dan sangat mendukung. Mudah-mudahan dia bisa menang dalam Pilgub nanti. Dan warga Sarolangun pasti juga akan mendukung pencalonan beliau,” katanya via ponsel kemarin.

Lantas bagaimana kondisi pemerintahan di Sarolangun selama HBA sibuk melakukan sosialisasi? “Sosialisasi kan bisa dilakukan pada waktu-waktu libur. Saya rasa tidak akan ada masalah,” tandas Neng.(lis/usr)

Sumber: www.jambi-indenpendent.co.id

Pemilih di Bungo Bertambah 13 Ribu

Sabtu, 30/05/2009 | Infojambi.com
MUARA BUNGO - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bungo sudah merampungkan DPT Pilres mendatang, sebanyak 203.925 terjadi penambahan sebanyak 13918. Sebelumnya DPT pileg sekitar 190.007.

“Daftar Pemilihan Tetap (DPT) untuk Pilres terjadi penambahan sekitar 13.918, hasil pendataan yang tidak terdaftar pada Pilge yang lalu,” terang Khairun Aroni, SE, anggota KPU Muaro Bungo.

Sementara itu dikatakanya pula menegani DPT untuk Pilpres ini, pihak KPUD Bungo sudah semaksimal mungkin untuk memuktahirkan dan juga mengenai waktunya kapan terkahirnya, pihak KPUD Bungo berdasrkan mekanisme, ditetapkan pada tanggal 28 Mei kemarin.

ntuk penetapan daftar pemilih untuk pilpres nanti, KPUD Bungo sudah menetapkan bahwa untuk DPT Pilpres sudah dinyatakan sah. Pihak KPUD Bungo tidak akan mengakomodir jikan nantinya ada masyakat yang belum terdaftar dalam DPT Pilres nantinya.

Ketentuan terkahir mengenai DPT untuk Pilpres ini, pihak KPU sudah menyesuaikan pada jadwal yang sudah di tentukan, yaitu tekahirnya kemarin 28 Mei, jika ada yang belum mendafatar lewat dari tanggal 28 Mei kemamrin, KPUD tidak bisa memastikan, apa ia masuk atau tidak terdaftarnya dalam DPT Pilpres. (Infojambi.com/Hus)

Sumber : www.infojambi.com

Kalah di MTQ, Bupati Akan Evaluasi Pembinaan

Jumat, 29 Mei 2009 | Jasmbiekspres
MUARABUNGO - Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-39 sudah berakhir. Tuan rumah Kabupaten Bungo justru hanya bertengger pada peringkat sembilan dari 11 kabupaten/kota. Hasil perolehan ini diluar dugaan, karena selama ini tuan rumah selalu masuk lima besar.

“Sejak awal kita tidak pernah menargetkan juara MTQ, karena kita tahu kemampaun kita dan kita tidak mau mengambil peserta dari luar agar bisa menang. Jadi kita ingin murni, apa yang kurang akan kita intropeksi dan evaluasi usai MTQ ini, kalau memang pembinaan yang kurang akan kita intensifkan kedepan,” sebut Bupati Bungo, H Zulfikar Achmad, kemarin.

Dikatakan Zulfikar bahwa pihaknya bangga bisa menampilkan putra daerah mereka sendiri untuk bisa berlaga pada MTQ ke-39 tingkat Provinsi Jambi. Dirinya tidak mau seperti daerah lain yang berlomba-lomba untuk mendatangkan peserta dari luar daerah untuk menang dan hal ini sudah dilakukannya saat Porprov beberapa waktu lalu.

“Kapan lagi kita mau menampilkan warga kita sendiri untuk MTQ, kalau dari luar daerah kita tidak dapat apa-apa. Padahal MTQ itu diharapkan bermanfaat bagi generasi muda daerah kita dan bukan daerah lain,” aku Bupati, seraya mengaku pernah melihat saat berangkat ke Jakarta bahwa banyak anak-anak membawa piala pulang dari MTQ di Jambi.

Namun demikian, apa yang terjadi pada Kabupaten Bungo harusnya menjadi contoh bagi daerah lainnya, bahwa tuan rumah tidak mesti juara dan tidak harus mencari peserta daerah lain biar bisa juara. Kalau pembinaan diintensifkan maka kedepan yang bersaing merupakan putra terbaik masing-masing, sehingga ada kebanggan tersendiri.(kta)

Sumber : www.jambiekspres.co.id 

2 Anggota Brimob Tewas Ditabrak, 3 Anggota Luka Berat

Jumat, 29/05/2009 | infojambi.com
BANGKO – Kejadian naas dialami anggota Satbrimobda Polda Jambi Kompi 2 Pelopor Pamenang. Dua anggota Brimob Tewas Ditabrak dan 3 anggota luka berat. Kecelakaan maut itu terjadi Kamis (28/5) sekitar pukul 04.00 WIB dinihari. Mobil Ford Escape Nopol DA 151 TS yang ditumpangi 6 anggota Satbrimob bertabrakan dengan Truk Colt Diesel Nopol BH 8881 DJ di KM 30 Simpang PLN Kelurahan Pamenang Pasar Merangin.

Informasi yang berhasil dihimpun, saat itu keenam anggota Satbrimob yakni Bripka Simon Tarigan, Bripda Barita Sinaga, Bripda Efrimantos, Bripda Yudi, Bripda Jendri Pakpahan dan Briptu Selamet Supriadi akan menjalankan dinas menuju Jambi dengan mengendarai kendaraan roda empat jenis Ford Escape Nopol DA 151 TS. Namun baru sekitar 10 menit perjalanan menuju Kota Jambi tepatnya di KM 30 Simpang PLN Kelurahan Pamenang Pasar, mobil yang dikemudikan Bripka Simon Tarigan ini dihantam Truk Colt Diesel Nopol BH 8881 DJ. Diduga saat itu pengendara truk tersebut mengantuk.

Akibat tabrakan itu, 2 anggota Brimob meninggal dunia saat dibawa ke RSUD Kol Abunjani Bangko yaitu Bripka Simon Tarigan dan Bripda Barita Sinaga. 3 diantaranya mengalami luka berat masing-masing Bripda Efrimantos, Bripda Yudi, Bripda Jendri Pakpahan, sementara satu penumpang selamat yakni Briptu Selamet Supriadi. Korban luka berat saat ini masih dirawat di RSU Kol Abunjani Bangko. Dan ditempat terpisah sopir dan kenek truk Col Diesel Nopol BH 8881 DJ hingga saat ini belum ditemukan.

Menurut Sudarno salah satu warga yang dekat dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP), sempat terjadi ledakan keras pada pagi hari itu. “Saya kira saat itu ada tabung atau ban meletus. Waktu itu saya sangat kaget sekali, saya langsung keluar untuk melihat apa yang terjadi. Kami beserta warga berusaha menolong para anggota Brimob yang mengalami musibah ini. Saat itu mobil yang dikendarai anggota brimob ini keadaannya terbalik dengan roda ban diatas,” ungkapnya.

Sudarno baru tahu kalau tabrakan setelah melihat keadaan mobil Ford dan beberapa penumpangnya terluka. “Saya baru tahu kalau ada tabrakan. Namun waktu itu kondisi gelap dan dijalan tersebut tidak ada penerangannya. Kami bahkan sempat bingung karena tidak tahu mobil apa yang menabraknya. Namun dari kejauhan dengan samar-samar terlihat truk dengan muatan penuh sedang terparkir dipinggir parit, sedang sopir dan keneknya telah melarikan diri,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Merangin AKBP Hudit Wahyudi melalui Kasat Lantas Polres Merangin AKP M. Ali membenarkan adanya kejadian ini. “2 korban meninggal di RSUD Bangko, 3 luka berat dan 1 orang korban selamat. Sementara korban luka berat dirawat di RSUD Bangko,” kata Ali.

Masih menurut Kasat Lantas, pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan dan sedang mengadakan olah TKP. “Kita masih mengumpulkan data mengapa hingga terjadi lakalantas yang menyebabkan 2 orang anggota Satbrimob meninggal dunia,” jelasnya.

Memang dari sementara di TKP, lanjut Kasat, diduga truk colt diesel Nopol BH 8881 DJ sempat memakan garis tidak terputus pada jalan tersebut. Selain itu jarak pandang kurang jelas disamping jalan menggelembung saat itu juga sedang kabut sehingga mengurangi jarak pandang. Dugaan lain penyebab kecelakaan, pengemudi truk diesel ini mengantuk sehingga memakan jalan lawannya.

Kemudian saat ini pihak polisi masih melakukan pencarian terhadap pengemudi truk diesel yang usai kejadian itu melarikan diri. ”Kita akan lacak dari pemilik kendaraannya. Setelah kita temukan sopir truk ini nanti kita akan mengetahui ikhwal kejadian tersebut. Sebab saat ini kita belum menemukan saksi kunci yang menyebabkan 2 anggota brimob meninggal dan 3 anggota lainnya mengalami luka berat,” beber M. Ali. (infojambi.com/DHA)

Sumber: www.infojambi.com

Termakan Isu Tidak Lulus, Siswa SMP di Jambi Bakar Sekolah

Kamis, 28 Mei 2009 | Jawapos.co.id
MUARA BUNGO - Mendengar bocoran tidak akan lulus sekolah, lima siswa SMP Negeri 4 Tanah Periuk, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, membakar sekolah mereka. Untung, api berhasil dipadamkan sebelum meluas dan menghanguskan seluruh sekolah.

Peristiwa tersebut terjadi Senin (25/5) pukul 13.00. Tapi, insiden itu baru terungkap kemarin (27/5) setelah pihak sekolah berembuk dan menjatuhkan sanksi untuk lima siswa tersebut. Para orang tua harus mengganti kerusakan senilai Rp 800.000 yang disebabkan anak mereka.

Kebakaran itu diketahui Suci, salah seorang siswa yang mendapat tugas jaga. Sekitar pukul 13.00, dia melihat gorden salah satu ruang terbakar. Dia langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada Riduan, pelayan sekolah. Riduan berhasil memadamkannya.

Berbekal kesaksian Suci, pihak sekolah pun meyelidiki pelaku pembakaran itu. Akhirnya diketahui bahwa pelakunya adalah Helmi, Jefriwansah, Eko Ansori, Andrian, dan Irianto. Kelimanya merupakan siswa kelas IX yang baru saja mengikuti ujian nasional.

Mereka pun dipanggil untuk diinterogasi. Semula, mereka membantah. Setelah didesak, mereka mengaku. "Mereka kesal karena mendengar kabar tidak akan lulus sekolah," ungkap sebuah sumber di sekolah itu. (bp10/jpnn/ruk)

Sumber: www.jawapos.co.id

Di Tebo Rp 152 Miliar untuk Jalan Dua Jalur

Kamis, 28/05/2009 | Infojambi.com
MUARATEBO - Kabupaten Tebo sedang membangun jalan 2 jalur, tahap pertama pelebaran jalan sepanjang 18,8 KM dari jembatan panjang Tebo sampai desa sungai alat perbatasan kabupaten Tebo dan Bungo. Proyek ini menelan biaya Rp 152 Milyar yang dianggarkan dalam APBD Tebo.


Kadis PU Tebo Sri Sapto Eddy mengatakan, dinas PU hingga kini sudah mengeluarkan dana sekitar Rp. 14 miliiar lebih. tahap awal fokuskan pada pembebasan lahan dan pembuatan drainase. Proyek ini direncanakan sejak tahun tahun 2003 lalu, dan hingga saat ini pekerjaan tersebut baru berjalan sekitar 20 persen.

"nantinya akan dibangun jalan dua jalur, dengan lebar keseluruhan mencapai 34 meter. 30 meter untuk badan jalan dan selebihnya untuk pembangunan drainase serta trotoar. dan pada tahun ini juga pihaknya sudah mengajukan dana tambahan (stimulus) APBN guna pembangunan drainase Rp. 20 milliar,” kata Sapto kemarin.

Sapto yang biasa di sapa pak jenggot itu juga mengatakan, tujuan pelebaran jalan itu adalah untuk memperlancar arus transportasi yang masuk ataupun keluar Provinsi Jambi. Selain itu juga untuk meminimalisir angka kecelakaan yang sering terjadi.

“Jadi bukan menghambur-hamburkan uang, apalagi semakin majunya masyarakat tentunya membutuhkan jalur transportasi yang lancar, hal itu juga untuk membantah tudingan sebagian anggota DPRD kabupaten Tebo yang menilai proyek pelebaran jalan itu hanya menghambur-hamburkan dana Negara"tukasnya lagi. Sebelumnya, sebagian anggota DPRD Kabupaten Tebo menilai proyek pelebaran jalan di Tebo hanya menghambur-hamburkan uang.

Salah satu anggota DPRD Tebo Fraksi Bintang Keadilan, Suhendri mengatakan proyek pelebaran jalan itu menyebabkan beberapa proyek pembangunan di Tebo yang belum lama didirikan harus dihancurkan. Seperti pada pembangunan pagar batas tugu Sultan Thaha Kota Tebo dan pembangunan pagar tempat pemakaman umum (TPU) Tebo yang dibangun tahun 2007.

Dua proyek pembangunan yang menelan dana hingga Rp. 1 miliiar ini harus dibongkar. Akibatnya, puluhan makam warga terpaksa dipindahkan. “Berarti pemerintah dalam hal ini tidak memiliki perencanaan yang matang, kalau tau mau ada pelebaran jalan kenapa harus dianggarkan dana pembangunan batas tugu dan TPU,”ujar Suhendri. (infojambi.com/SUK)

Sumber: www.infojambi.com

Pembangunan RSU Bungo Baru 16 Persen. Target Selesai 2010, Menelan Dana Rp 41,7 M

Kamis, 28 Mei 2009 | JambiEkspres
MUARABUNGO - Harapan warga Bungo mendapatkan fasilitas Rumah Sakit yang memadai akan segera terwujud pada tahun 2010 mendatang. Karena pembangunan RSU Bungo yang menelan dana Rp 41, 7 miliar dengan multi years selama 3 tahun sudah dimulai dan saat ini pembangunannya diperkirakan sudah mencapai 16 persen.

“Pembangunannya kan dimulai 2008 lalu dan ditargetkan pada tahun 2010 bisa diselesaikan. Untuk tahun ini pembangunan fisiknya diperkirakan dapat diselesaikan 65 persen dengan alokasi dana 20, 5 miliar. Saat ini pondasi sudah selesai dan beberapa hari keepan kita akan mengecor lantai dasar,” sebut Kabag Umum RSUD Hanafi, drg Rinsan Manik, kemarin.

Dikatakan Rinsan Manik bahwa pembangunan RSUD Hanafi Bungo ini direncanakan untuk menampung kemajuan zaman dan terbentuknya Kota Muara Bungo. Apalagi saat ini RSUD Hanafi ini sudah menjadi RSUD rujukan, sehingga diharapkan memiliki fasilitas yang lebih lengkap. Termasuk fasilitas bangunan yang memadai kedepannya.

“Untuk lantai pertama direncanakan untuk poliklinik spesialis, karena saat ini poliklinik ada sekitar 13 klinik. Sedangkan untuk lantai dua direncakan untuk tempat rawat inap, sedangkan untuk lantai paling atas akan digunakan untuk aula. Jadi ini masih bisa berubah sesuai dengan kebutuhan nantinya,” akunya.

Namun demikian diakui Rinsan Manik bahwa yang menjadi masalah kedepan hanya fasilitas yang lengkap yang dibutuhkan. Hingga saat ini belum ada anggarannya, tetapi diharapkan tahun-tahun kedepan fasilitasnya bisa dianggarkan dan tercukupi. (kta)

Sumber: www.jambiekspres.co.id

MTQ Tingkat Provinsi Resmi ditutup. Kabupaten Batang Hari Juara Umum.

Kamis, 28 Mei 2009 | Info Bungo
MUARA BUNGO-Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Jambi tadi malam (Rabu,27/5) resmi ditutup oleh Gubernur Jambi yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Drs. H. A.M. Firdaus, M.Si . Dalam acara penutupan yang dipadati pengunjung itu, Kabupaten Batang Hari menyabet Juara Umum dengan total nilai 72.

Sedangkan Juara Kedua diboyong oleh Kabupaten Tanjab Timur dengan perolehan nilai 60, kemudian disusul oleh Kabupaten Muara Jambi dengan nilai 51 dan Kabupaten Tebo dengan perlehan nilai 22. Untuk tempat kelima diperoleh Kota Jambi dengan nilai 20.

Sementara itu untuk Pawai Kendaraan Hias dimenangkan oleh Kabupaten Tanjung Jabung Barat sedangkan nomor urut 2 digondol oleh Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Penutupan MTQ yang dipusatkan di halaman Mesjid Agung Muara Bungo itu dipadati oleh pengunjung yang sangat antusias ingin menyaksikan pengumuman pemenang. Untuk MTQ ke 40 pada tahun mendatang akan dilaksanakan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. (Info Bungo).

Pelaku Teror Bom Belum Terungkap. Polres Tunggu Hasil Konfirmasi Telkomsel

Wednesday, May 27 @ | Jambi-Independent
MUARABUNGO - Hingga sore kemarin (26/5), siapa pelaku teror bom di Kantor PT Summit Oto Finance di Jalan Basaruddin No 06, RT 8, RW 03, Kelurahan Bungo Barat, Kecamatan Pasar Muarabungo, belum terungkap.

Kasat Reskrim Polres Bungo AKP Prasetyo Adhi Wibowo menyebutkan, pihaknya masih menunggu hasil konfirmasi dari Telkomsel. “Kita masih menunggu kabar dari Tel komsel,” ungkap Prasetyo.

Untuk mengungkap siapa pelaku sebenarnya, hasil konfirmasi dari Telkomsel sangat penting. Itu mengingat hanya Telkomsel yang bisa mengetahui identitas pemilik kartu dan di mana posisi HP terakhir aktif. “Jika itu sudah diketahui, pelaku bisa dikejar,” paparnya.

Prasetyo juga belum bisa memastikan apa motif pelaku, apakah ada unsur dendam atau sekadar iseng. Dan itu semua baru terungkap setelah tersangka berhasil ditangkap sehingga bisa dimintai keterangan.

Diketahui, Senin (25/5) sekitar pukul 09.30 WIB, Kantor PT Summit Oto Finance mendapat ancaman bom via SMS. Pe laku mengancam akan me le dakkan bom yang telah terpasang di salah satu ruangan perusahaan yang bergerak di usaha kredit sepeda motor itu sekitar pukul 10.00 WIB.

SMS diterima oleh Koordinator Kolektor PT Summit Oto Finance Herwindo. Isinya, “Se lamat pagi bapak2 di Oto. Di kantor Oto sudah aku letakkan BOM. Ini bukan ancaman. Aku dendam. Jam 10.00 WIB akan meledak. Ruko deretan oto akan hancur…”.
Mendapat SMS itu, Herwindo langsung menyampaikan pada rekan-rekannya, termasuk pim pinannya. Saat itu juga teror dilaporkan ke Polres Bungo. Kasat Reskrim AKP Prasetyo Adhi Wibowo dan Kasat Intelkam Iptu Hartono yang langsung turun ke TKP setelah mendapat laporan, menginstruksikan agar semua kar yawan keluar.

Setelah dilakukan penyisiran oleh tim penjinak bom dari Kompi Brimob Pemenang, hasilnya negatif. Tim tidak menemukan satu benda pun yang mencurigakan, sehingga kantor perusahaan kredit sepeda motor itu dinyatakan aman dari kemungkinan le dakan bom. (zie/rb)

Sumber: www.jambi-independent.co.id

Tiga Kabupaten Bersaing. Batanghari, Muarojambi & Tanjabtim Berpeluang Juara Umum

Rabu, 27 Mei 2009 | Jambiekspres
MUARABUNGO - Direncanakan malam nanti Rabu (27/05), MTQ ke-39 tingkat Provinsi Jambi di Kabupaten Bungo akan ditutup secara resmi. Dari hasil sementara di sejumlah cabang yang diperlombakan, tiga kabupaten berpeluang untuk menjadi juara umum.

Tiga kabupaten tersebut yakni Batanghari, Muarojambi dan Tanjab Timur. Ketiganya berpeluang menjadi juara umum karena mendominasi dalam finalis.

Dalam pengumuman dewan hakim bahwa Batanghari yang merupakan juara umum MTQ ke-38 tingkat Provinsi Jambi tahun lalu menempatkan 22 pesertanya ke final. Posisi kedua diraih Tanjab Timur 19 peserta, Muarojambi 16 peserta, Kota Jambi dan Sarolangun masing-masing berhasil menempatkan 9 pesertanya ke final, Merangin 6 sedangkan tuan rumah Kabupaten Bungo hingga tadi malam hanya 3 pesertanya yang lolos ke final.

“Kalau melihat peserta yang masuk final, maka tiga kabupaten yaitu Batanghari, Muarajambi dan Tanjab Timur berpeluang menjadi juara umum. Mereka memang menyumbangkan peserta paling banyak ke final, kalau kita hanya sedikit itu pun kalau menang semua baru bisa jadi juara,” sebut Abdul Basyid salah seorang oficial tim, kemarin.

Sementara itu sesuai rencana malam ini pelaksanaan MTQ ke-39 akan ditutup Gubernur Jambi. Pada penutupan tersebut akan diketahui siapa yang akan menjadi juara umum karena dewan hakim akan membacakan hasil penilaian peserta yang masuk babak final. Selain itu juga akan diumumkan daerah yang akan menjadi tuan rumah MTQ ke-40 tahun depan.(kta)

Sumber:www.jambiekspres.co.id

Tebo Masih Kekurangan 2000 PNS

Rabu, 27/05/2009 | Infojambi.com
MUARATEBO – Kabupaten Tebo masih kekurangan tenaga PNS. Dari formasi yang diajukan Pemkab Tebo ke Menpan dapat diketahui, jumlah formasi yang dibutuhkan lebih dari 2000 formasi.

Namun formasi yang diajukan itu tak sepenuhnya dapat diterima oleh Menpan.

“Untuk CPNS Tebo, formasi 2009 ini telah diajukan ke Menpan lebih dari 2000 formasi. Namun sejauh ini belum ada kabar tentang formasi yang diajukan. Jika telah disetujui Menpan, maka akan dilakukan revisi sesuai dengan kebutuhan,” kata Kepala BKD Tebo, H Izhar Selasa (26/5) kemarin.

Mantan Asisten Setda Tebo ini menjelaskan, biasanya beberapa bulan menjelang pengumuman CPNS pihaknya mendapatkan undangan dari Menpan, tetapi hingga kini undangan tersebut belum ada. “Kabar-kabarnya kemarin setelah Pilpres. Tapi belum jelas juga dan ini tidak bias dijadikan patokan karena tidak tahu kabar dari mana, kita tunggu sajalah,” ujarnya.

Untuk kabupaten Tebo sendiri Izhar menyebutkan, formasi yang diprioritaskan masih untuk pendidikan dan kesehatan. Sementara untuk tenaga teknis tidak begitu diprioritaskan karena sudah mulai banyak. “Masih pendidikan dan kesehatan yang kita prioritaskan, karena kita masih kekurangan itu. Kalau untuk tenaga teknis itu tinggal sedikit,” jelasnya.

Sementara, Sekda Tebo Ridham Priskap SH MM mengatakan, kebutuhan PNS di Tebo masih sangat banyak. Terutama guru jurusan eksakta dan tenaga dokter spesialis dan perawat. Lulusan universitas lain yang juga memiliki peluang besar dalam penerimaan CPNS yakni tenaga Akuntansi dan Teknik Perencanaan. Untuk tenaga umum lainnya di sesuaikan dengan kebutuhan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

“Kita sudah mulai merekap kekurangan tenaga PNS di setiap dinas intansi yang ada di lingkungan Pemkab Tebo. Dari rekap tersebut yang sangat dibutuhkan yakni tenaga guru terutama eksakta dan tenaga kesehatan, dan sudah di usulkan ke BKN pusat. Namun sampai saat ini belum ada persetujuan dan surat turun dari BKN pusat,” ungkap Sekda Tebo, Ridham Priskap SH MM, Selasa kemarin di kantornya. (infojambi.com/SUK)

Sumber: www.infojambi.com

Kebakaran Hutan Landa Lima Lokasi di Jambi

Senin, 25 Mei 2009 | Republika
JAMBI--Kebakaran hutan melanda lima lokasi di empat kabupaten dalam wilayah Provinsi Jambi, yakni di Kabupaten Tebo satu lokasi, Tanjung Jabung Barat dua lokasi, Merangin satu lokasi dan Sarolangun satu lokasi.

Kabid Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Frans Tandipau di Jambi, Senin mengatakan, hasil pemantauan satelit NOAA dalam wilayah Provinsi Jambi pada Senin (25/5) ditemukan lima titik api.

"Jumlah tersebut berkurang dari hari sebelumnya (24/5) sebanyak delapan titik api, yang berarti tiga titik api sudah padam atau dipadamkan," katanya.

Lima titik api itu, satu lokasi di Tebo merupakan hutan bekas Hak Pengusahaan Hutan (HPH) PT IFA, dua lokasi di Tanjung Jabung Barat merpukan kawasan hutan produksi, dan dua lokasi lainnya di Kabupaten Merangin dan Sarolangun adalah lahan perkebunan milik perusahaan.

Di Kabupaten Sarolangun, lahan perkebunan yang terbakar milik PT Graha Citra Buana, dan di Kabupaten Merangin milik PT Bangun Persada Kahuripan.

Dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan, Dinas Kehutanan Provinsi Jambi sudah menyiapkan empat posko penanggulangan kebakaran hutan yang dilengkapi peralatan dan personil yang dapat diterjunkan setiap saat.

Posko satu disiagakan di Kota Jambi mencakup tiga wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat dan Kota Jambi, posko kedua mencakup Kabupaten Muarojambi dan Batanghari, posko ketiga untuk Kabupaten Tebo, dan Muara Bungo, sementara posko keempat untuk wilayah Kabupaten Sarolangun, Merangin dan Kerinci.

"Peratan dan personil yang disiagakan itu siap diterjunkan kapan saja untuk memadamkan kebakaran hutan," kata Frans Tandipau.ant/pur

Sumber: www.republika.co.id

Ketua DPRD Damasraya Digrebek di Hotel Bersama Istri Sirinya

Senin, 25/05/2009 | Infojambi.com
BANGKO- Darman (38), Ketua DPRD Kabupaten Dhamasraya, Propinsi Sumatera Barat, digrebek Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Merangin dalam operasi rutin dalam rangka memberantas prostitusi.

Darman ditangkap di Hotel Jecky yang berlokasi di Mentawak. Pada saat digrebek, Darman tengah berduaan di sebuah kamar hotel bersama teman wanitanya yang bernama Sri Wirayadita (21).

Menurut Hendri Putra koordinator tim operasi, Ketua DPRD Kabupaten Dhamasraya, Darman digrebek disebuah kamar hotel sekitar pukul 21.00 WB. “Ya memang benar, dia (Darman) digrebek di sebuah hotel yang dulunya adalah café bersama teman wanitanya”, katanya.

Namun belakangan, kedua pasangan ini dilepas oleh pihak Satpol PP lantaran mereka telah melakukan pernikahan secara siri. “Orang itu nikah secara siri dan mereka menunjukkan surat nikah sirinya”, ungkap Hendri.

Meski dilepas, kata Hendri, pihaknya membuat surat perjanjian dengan Darman. Isi perjanjian tersebut, agar Darman tidak melakukan hal serupa ditempat yang diduga menjadi tempat mesum. “Kita hanya membuat surat perjanjian agar mereka tidak kembali ke tempat tersebut. Kalau benar sudah nikah siri, kenapa tidak menyewa rumah atau mencari tempat lain,” terangnya. (infojambi.com/DHA)

Sumber: www.infojambi.com

Dedi - Dillah Jago PAN. ZN : Keduanya Punya Keunggulan

Senin, 25 Mei 2009 | Jambiekspres.co.id
MUARABUNGO - Salah satu diantara Dedi Putra atau Dillah Hikmah Sari Hich, hampir dapat dipastikan akan menjadi wakil PAN dalam persaingan perebutan kursi ketua DPRD Provinsi Jambi.

Hal ini menyusul makin menguatnya sinyalemen arah dukungan petinggi PAN yang mengerucut ke dua nama tersebut.

Ditemui usai membuka MTQ ke 39 di Kabupaten Bungo, kemarin malam, Ketua DPW PAN, Zulkifli Nurdin (ZN), secara terbuka kembali menyebut nama Dedi Putra dan Dillah Hich sebagai nominator jago PAN.

“Sampai sekarang kita belum memutuskan siapa yang bakal kita ajukan. Tapi saya kira memang Dedi Putra dan Dillah memiliki peluang yang sama untuk diajukan,” kata bang Zul- sapaan Zulkifli Nurdin.

Keduanya, Dedi Putra dan Dillah Hich, menurut bang Zul, memiliki keunggulan untuk diusung sebagai Ketua DPRD Provinsi Jambi.

Pihaknya, kata dia, memiliki pertimbangan dalam menentukan kader yang bakal diajukan sebagai calon ketua DPRD Provinsi.

“Saya kira Dedy Putra memiliki keunggulan karena ia sudah sukses memimpin DPRD Kabupaten Bungo selama dua priode. Jadi ia memiliki pengalaman yang cukup untuk dicalonkan. Sedangkan Dillah merupakan caleg PAN dengan suara terbanyak dan ini juga menjadi bahan pertimbangan kita di DPW," papar bang Zul.

Nama Dedi Putra dan Dillah Hich tercatat sudah dua kali dicuatkan sebagai kandidat ketua DPRD Provinsi Jambi dari PAN oleh bang Zul yang notabene merupakan orang nomor satu di internal partai biru tersebut.

Hal ini diyakini merupakan cerminan arah dukungan bang Zul kelak.

Ditanya, kapan PAN akan memutuskan sikap dan siapa diantara dua nama tersebut yang bakal dipilih ? Bang Zul mengelak dan enggan menyebut nama.

“Kan waktunya cukup panjang, jadi tunggu saja. Kita pasti akan mencalonkan yang terbaik,” sebutnya.

Sebelumnya, di internal PAN beberapa nama kader sempat mencuat sebagai kandidat ketua DPRD Provinsi. Selain Dedi Putra dan Dillah Hich ada nama salah satu kader senior Supriyono dan termasuk Bambang Bayu Suseno.

Sementara itu, pengamat politik Jambi, Muchtar Latif, mengatakan, dalam penetapan calon yang akan diusung oleh parpol, hendaknya ada tiga hal yang harus dipertimbangkan.

Pertama, masalah kemampuan dalam memahami fungsi legislasi. Bagaimana seorang ketua harus bisa mengaplikasikan keinginannya membela rakyat melalui fungsi tersebut.

“Sebagai ketua dewan, setidaknya dia bisa memahami dan memberikan penjelasan kepada anggota dewan lainnya yang sangat heterogen,”papar Muchtar.

Lebih lanjut, adalah kemampuan dalam memahami fungsi budgeting atau penganggaran keuangan.

“Sebab mereka yang mengesahkan anggaran-anggaran yang telah dirancang oleh pihak eksekutif,”sebut Muchtar.

Ketiga, seorang figure ketua DPRD Provinsi harus memahami fungsi dewan sebagai perancang undang-undang.

"Mereka juga harus memahami hukum, karena mereka yang akan merevisi dan mengesahkan aturan-aturan daerah,” terang Rekto IAIN STS ini.

Muchtar juga menyarankan agar Zulkifli Nurdin selaku ketua DPW PAN melakukan seleksi, siapa diantara figur-figur tersebut yang bisa berhubungan baik dengan pihak eksekutif. Karena nantinya figur-figur tersebut harus bekerjasama dalam membangun Jambi.

“Antara legislatif dan eksekutif harus bisa sejalan agar pembangunan lebih baik,” pungkasnya. (kta/wne)

Sumber: www.jambiekspres.co.id

Bangga, Pembukaan MTQ Sukses. Zulfikar: Target Kita MTQ Sukses.

MINGGU,24 MEI 2009 | BUNGO POS
MUARABUNGO-Bupati Bungo, H.Zulfikar Achmad mengatakan, pembukaan MTQ ke 39 tingkat Provinsi Jambi di Kabupaten Bungo tadi malam walaupun dilaksanakan dengan sederhana karena keterbatasan dana sebab Kabupaten Bungo baru saja menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Jambi yang telah banyak menyedot dana.

Akan tetapi pembukaan MTQ tadi malam walaupun sederhana namun dinilai sukses dan bagus oleh Gubernur Jambi. “Semoga pembukaan MTQ seperti yang dilakukan Kabupaten Bungo ini dicontoh oleh yang lainnya, terutama acara zikir yang kita sengaja datangkan ustadz Arifin Ilham ini sangat meresap ke dalam hati, hal ini sesuai dengan nuansa islami sesuai moment MTQ, jadi walaupun sederhana tapi alhamdulillah pembukaan MTQ ini cukup bagus dan juga sempat dipuji pak Gubernur,”Ujarnya.

Saat ditanya soal target juara, menurut Zulfikar Kabupaten Bungo memang berharap menjadi juara umum, namun walaupun tak bisa minimal masuk lima besar. “Bagi kita yang penting adalah MTQ ini sukses dan kalau soal target juara kita tak mau muluk-muluk apalagi kita tetap mengedepankan qori asli daerah kita tak ada mengambil qori dari luar daerah, dan minimal kita bisa masuk lima besar sudah syukur”, Kata Bupati Bungo dua periode ini. (abi)

Sumber: Bungo Pos

Pelaksanaan MTQ dimulai. Pawai Ta’ruf Kendaraan Hias Meriah.

Sabtu, 23 Mei 2009 | Info Bungo
MUARA BUNGO-Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Jambi ke-39 di Kota Muara Bungo - Ibu kota Kabupaten Bungo - nanti malam bakal dibuka langsung oleh Gubernur Jambi H.Zulkifli Nurdin.

Namun tanda dimulainya MTQ Tingkat Provinsi Jambi itu telah dilaksanakan Sabtu pagi (23/5), yaitu dengan diadakannya pawai ta’ruf kendaraan hias keliling kota Muara Bungo. Pawai yang dimulai sekitar jam 8.30 WIB dimulai dari depan Gedung Dharmawanita (Jl.M.Saidi) kemudian keliling Kota Muara Bungo dan berakhir di depan rumah dinas Bupati Bungo di jalan Sultan Thaha pada jam 10.30 WIB.

Pawai ta’ruf kendaraan hias tersebut diikuti oleh Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi. Masyarakat tampak antusias menonton pawai ta’ruf tersebut. Selain para kafilah dari masing-masing Kabupaten Kota dan kendaraan hias, pawai juga dikuti oleh beberapa sekolah dalam kota Muara Bungo serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam Kabupaten Bungo. (Infobungo)

Pelebaran Jalan Tuai Protes

Sabtu, 23/05/2009 | Infojambi.com
MUARATEBO- Pelebaran jalan lintas di kota Muara Tebo tidak hanya menuai keluhan dari warga pengguna jalan akan tetapi warga juga kecewa karena bangunan milik mereka seperti warung, pagar tergusur akibat pelebaran jalan yang dilakukan Pemkab Tebo tersebut.

Pelebaran dan penimbunan tanah di dua sisi jalan menyebabkan jalanan tersebut menjadi licin dan becek di saat hujan dan berdebu di kala panas. Sehingga tak ayal banyak pengguna jalan yang jatuh akibatnya. “Sekarang inikan musim hujan, tanah yang ditimbun itukan licin karena dibasahi air hujan jadi orang-orang banyak yang jatuh apalagi yang pakai motor yang masuk ke lorong-lorong,” kata salah seorang pengguna jalan yang tidak ingin disebut namanya di tulis.
Warga yang bangunannya digusur kecewa dan berontak saat alat berat akan melakukan penggusuran terhadap warung dan juga pagar rumah. Mereka menghalangi alat berat yang hendak melakukan pelebaran jalan yang mengakibatkan warungnya tergusur.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tebo, Ir Sri Sapto Eddy MTP saat dikonfirmasi mengatakan pelebaran jalan itu merupakan program pemerintah yang harus dilakukan. Menurutnya, pelebaran tersebut sudah sesuai dengan aturan tentang jalan. Dan selama ini, warga banyak yang membangun tanpa IMB di pingir jalan yang merupakan daerah median jalan.

Terkait masih ada warga yang menolak dilakukan penggusuran, Sapto mengatakan pihaknya akan melakukan pendekatan secara persuasive kepada masyarakat. Ditegaskannya, pelebaran jalan ini tidak hanya menyebabkan tergusurnya rumah warga, Mushola di simpang tugu juga akan ikut tergusur.

“Hanya sedikit yang protes, sebagian besar warga sadar kalau tanah yang ditempati itu merupakan milik pemerintah. Untuk itu, kami terus melakukan pendekatan persuasive dengan warga yang terkena gusuran. Diharapkan mereka akan mengerti,” kata pria yang dikabarkan akan ikut bersaing dalam Pilkada Tebo 2011 mendatang. (infojambi.com/SUK)

Sumber: www.infojambi.com

Tebo Kaya Tambang Batubara

Jumat, 22 Mei 2009  | Jambiekspres.co.id
MUARATEBO – Kabupaten Tebo yang merupakan salah satu kabupaten yang sedang berkembang memiliki banyak potensi kekayaan alam. Salah satu dari potensi sumber daya alam (SDA) yang dimiliki kabupaten ini adalah tambang batu bara. Salah satunya yaitu yang terletak di Desa Lubuk Mandarasah.

Bupati Tebo HA Madjid Muaz MM, beberapa waktu yang lalu mengatakan kalau kekayaan yang dimiliki oleh Kabupaten Tebo tidak hanya hasil tanaman karet milik warga dan tanamanan sawit yang jumlahnya mencapai ribuan hektar. Tetapi, di bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung ini juga memiliki potensi hasil bumi berupa sumber batu bara. “Potensi batu bara ini saat ini tengah dikembangkan. Dari laporan yang diterima untuk satu hari hasilnya berkisar 30 hingga 100 ton perhari,”ungkap Bupati H A Madjid Muaz beberapa hari lalu.

Saat ini menurutnya, baru ada 2 perusahaan yang melakukan kegiatan eksploitasi batu bara. Sedangkan menurut perkiraan berdasarkan kandungan batu bara yang dimiliki Kabupaten Tebo, bisa sampai 25 perusahaan yang melakukan eksploitasi di Tebo. "Tentunya ini akan sangat bermanfaat bagi Kabupaten Tebo, Dengan ini PAD Tebo akan terus mengalami peningkatan,"ujar Bupati bersemangat.

Dirinya berharap kekayaan alam yang ada dapat dimanfaatkan dan dipergunakan sebaik mungkin. Bahkan dengan masuknya investor-investor asing ataupun lokal yang dapat melakukan ekploitasi potensi alam yang masih terpendam ini akan memberikan dampak yang positif untuk pembangunan dan kemajuan daerah. “Diharapkan bukan hanya perusahaan yang mengambil keuntungan dari kegiatan tambang ini, tetapi masyarakat dan daerah juga harus mendapatkan hasilnya,”ujar Bupati. (ril)

Sumber : www.jambiekspres.co.id